Network
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi Kalapas Sumedang Imam Sapto Riadi, secara simbolis memberikan remisi kepada 214 narapidana di Lapas Kelas II B Sumedang pada peringatan HUT RI ke- 78 di Lapas Kelas II B Sumedang, Kamis 17 Agustus 2023.
Di antara jumlah tersebut, empat orang diantaranya mendapat remisi umum II dan bisa langsung menghirup udara bebas.
Dalam sambutannya Kalapas menyampaikan, ada beberapa pembinaan keterampilan dan keagamaan dengan mengadakan pesantren bagi napi, dengan tujuan agar mereka lebih memahami agama dan jera , kapok untuk kembali menjadi penghuni tahanan, selain dalam segi keterampilan agar mereka bisa mandiri saat kembali di tengah masyarakat.
Baca Juga: Replika Fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba Dipajang di Kantor Pemkab Sumedang
" Yang menjadi kendala sekarang adalah over kapasitas. Idealnya tahanan ini dihuni 100 napi dengan satu kamar minimal lima orang, sekarang mencapai 329 tahanan dan napi, sehingga satu kamar bisa 15 orang. Hal ini bisa berakibat tidak efektifnya pembinaan walau selama ini di Lapas Sumedang cukup kondusif keadaannya terkendali," jelas Imam seraya menyebutkan bahwa kasus yang tertinggi saat ini adalah kasus pelecehan seksual.
Karena lahan yang sudah tidak memungkinkan lagi dengan luas sekitar 3.000 meter persegi, Kalapas berharap dan memohon kepada pemerintah agar bisa relokasi ke tempat yang kapasitasnya lebih luas lagi karena ditempat sekarang sudah tidak layak lagi.
Menanggapi hal ini, Wabup Erwan mengatakan pihaknya tengah mengupayakan lahan HGU di Desa Margalaksana Sumedang Selatan, agar bisa dikelola oleh masyarakat dan relokasi bagi Lapas, karena luasnya mencapai dua hektare.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 78 Meter akan Dibentangkan di Gunung Tampomas Sumedang
"Saat ini kami tengah mengupayakan kepada kementrian agar bisa manfaatkan oleh masyarakat serta relokasi lapas karena melihat ini saya cukup prihatin. Dan bila sudah diserahterimakan, secepatnya kami minta ke Kemenkumham agar segera dibangun lapas baru yang lebih layak lagi," kata Erwan.***
