"Jadi sempat bolak balik dulu menggunakan motor. Mungkin lagi mantau situasi. Soalnya, ketika mengambil burung di rumah saya, kedua pelaku itu berjalan kaki," tutur Deni.
Sebagaimana yang terekam dalam CCTV, sambung Deni, pelaku yang mengenakan berbaju putih terlihat berjalan ke arah rumahnya dengan melewati halaman rumah melalui gang di samping rumahnya. Setelah sampai di teras rumah, pelaku yang berbaju putih itu langsung mengambil burung berikut sangkarnya yang tergantung di depan rumah miliknya.
Baca Juga: Dari Kedai Kopi ini, Bisa Nikmati Indahnya Menara Kujang Sapasang dan Waduk Jatigede Sumedang
"Setelah burung beserta sangkarnya berhasil diambil, si pelaku langsung kembali menuju arah motornya. Saat itu juga mereka langsung kabur," ujar Deni.
Deni menuturkan, sebelum melakukan aksinya kedua pelaku diduga sudah mempelajari situasi di lokasi pencurian terlebih dahulu. Sehingga, pada saat mereka melakukan aksinya, lokasi yang akan dicuri sudah benar-benar aman.
"Saya curiga, mereka sudah mengawasi terlebih dahulu. Sebab pada saat kejadian, saya beserta keluarga kebetulan sedang tidak berada di rumah. Jadi saat itu, rumah saya sedang kosong," tutur Deni.
Deni menambahkan, berdasarkan informasi yang dia terima, pada malam yang sama, aksinya pencurian burung seperti ini ternyata terjadi juga di daerah Perumahan Toga, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan.
"Ternyata pada malam itu, di kampung sebelah juga ada yang kehilangan burung. Kabarnya, burung yang dicuri di komplek Perumahan Kampung Toga itu katanya jenis Murai," tutur Deni.***