Berdasarkan hasil pendataan pihak Damkar Sumedang, sambung Cece, total kerugian akibat 73 kasus kebakaran ini diperkirakan sudah mencapai sekitar Rp 1,4 miliar.
"Kalau korban jiwa, Alhamdulillah tidak ada. Paling cuma kerugian material saja. Yang pasti, selama musim kemarau ini, kasus kebakaran di Sumedang meningkat, makanya kita semua harus lebih waspada, hindarilah hal-hal yang akan memicu potensi terjadinya kebakaran," tuturnya.
Baca Juga: Pesan Budi Dalton untuk Pemilik Kujang Pusaka di Sumedang
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Cece menjelaskan, khusus untuk kasus kebakaran rumah, sebagian besar diantaranya disebabkan karena adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik, dan akibat tungku yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya.
Sedangkan untuk penyebab kebakaran hutan atau lahan, rata-rata disebabkan karena perilaku buruk buang puntung rokok sembarangan, dan pembakaran sampah atau tanpa pengawasan.***