RSUD Garut akan Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Catat Waktunya

- 30 Agustus 2023, 19:18 WIB
Direktur RSUD dr.Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi, Sp.OT sedang memberikan sambutan usai acara jalan santai, Rabu 30 Agustus 2023. Pihaknya akan menggelar operasi bibir sumbing gratis pada September mendatang.
Direktur RSUD dr.Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi, Sp.OT sedang memberikan sambutan usai acara jalan santai, Rabu 30 Agustus 2023. Pihaknya akan menggelar operasi bibir sumbing gratis pada September mendatang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi, Sp.OT menyampaikan, pihaknya akan menyelenggarakan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif khususnya kepada masyarakat Kabupaten Garut.

Ia menyebutkan, operasi bibir sumbing ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September 2023 dan berlaku bagi siapa saja secara gratis.

"Ya gratis, siapapun boleh mendaftar mengikuti operasi bibir sumbing ini, luar Garut juga boleh," kata Husodo usai mengikuti jalan sehat di lingkungan RSUD dr. Slamet, Rabu 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Bakal Syuting di Garut! Maudy Ayunda dan Kim Bum Dikabarkan Beradu Akting Jadi Pasutri di 'Tanah Air Kedua'

Ia menjelaskan, yang akan mengikuti operasi bibir sumbing ini agar mendaftar ke Puskesmas di wilayahnya masing-masing dan terakhir untuk pendaftarannya tanggal 9 September.

Dikatakan Husodo, kegiatan operasi bibir sumbing dilaksanakan kerjasama dengan RSHS Bandung. 

Sebelumnya, Ketua Pelaksana juga Dokter Spesialis Bedah RSUD dr. Slamet Garut, dr. Hendi Anshori, Sp.B, mengungkapkan, banyak kasus bibir sumbing atau celah langit-langit di Kabupaten Garut, khususnya di kalangan masyarakat yang ekonominya kurang mampu. Dari 700 bayi yang lahir, satu di antaranya menderita kondisi ini.

Baca Juga: Masih Tertutup Material Longsoran, Polisi Sarankan Cari Jalan Alternatif Banjarwang-Singajaya Garut

"Dan kebanyakan yang menderita itu adalah orang yang istilahnya secara ekonomi kurang mampu, walaupun misalkan di kita kasih BPJS gratis tapi kalau harus transportasi ke Bandung kan susah dan sebagainya, sehingga kita datangkan ahli dari Bandung untuk datang ke sini," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x