Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah anak yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut kini diduga mengidap penyakit gagal ginjal akut. Karena menurut informasi yang dihimpun gejalanya mirip dengan kasus penyakit tersebut.
"Anak saya sesak napas, mual, dan seperti kelelahan. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit karena takut gagal ginjal yang sekarang lagi marak. Gejalanya sama, tapi masih membutuhkan diagnosa medis," kata Agus Santana (51) asal Samarang.
Hal serupa diakui Wawan (43) warga Tarogong Kaler, menyebutkan, anaknya yang baru berusia 3 tahun mengeluh mual, batuk dan muntah muntah.
Baca Juga: Sikapi Bencana Alam, Jurnalis di Garut Gelar Diskusi Terkait Lingkungan Hidup
"Saya khawatir kena gagal ginjal lalu dibawa ke klinik terdekat ternyata tidak menerima rawat karena penuh. Lalu saya bawa ke RS Tarogong juga penuh. Akhirnya dirawat di RS Nurhayati," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Slamet Garut Husodo Dewo Adi membenarkan adanya sejumlah pasien anak yang diduga mengalami gagal ginjal akut. Namun untuk membuktikan benar tidaknya dibutuhkan diagnosa yang akurat.
"Memang benar ada, sudah kita diagnosa. Mungkin besok atau lusa bisa diketahui kepastiannya. Jumlahnya kurang dari 10 orang dan alamatnya saya kurang tahu darimana asalnya," Ujar Husodo usai apel gabungan di Lapang Setda, Senin 31 Oktober 2022.
Baca Juga: Desa Wisata di Kabupaten Garut Berada Pada Kuadran Pertumbuhan
Ia menuturkan, pihaknya sedang memeriksa secara cermat agar lebih akurat. Dan pihak rumah sakit sedang menyiapkan sarana untuk penanganan pasien dengan indikasi gagal ginjal akut.
"Ada atau tidak kami siap melayani nya. Bahkan kalau darurat bisa cuci darah," ucapnya.
