KABAR PRIANGAN - Kesulitan air bersih yang saat ini dialami sebagain masyarakat Kabupaten Garut, mendapat perhatian pihak TNI dan Polri. Tak hanya membantu mendistribusikan air bersih, anggota TNI dan Polri dengan dibantu warga pun bahu membahu mencari sumber air.
Kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Garut dalam beberapa bulan ini, telah menyebabkan sejumlah daerah dilanda kekeringan. Tak sedikit masyarakat yang dilanda kesulitan untuk mendapatkan air baik air untuk kebutuhan pertanian maupun kebutuhan air bersih.
Salah satu daerah terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Garut yakni Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug. Masyarakat di sejumlah kampung di desa tersebut sudah sejak dua bulan terakhir mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Diskominfo Garut dan JQR Jalin Kerjasama Akselerasi Penanganan Kemanusiaan
Untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, jajaran TNI dan Polri pun sudah beberapa kali mendistribusikan air bersih. Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama dengan beberapa pihak.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran Polsek agar ikut membantu warga yang kesulitan air bersih. Tak hanya dengan cara mendistribusikan air bersih, mereka saya perintahkan juga untuk membantu mencari sumber air," ujar Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, Kamis, 31 Agustus 2023.
Tak hanya jajaran Polsek, Yonky juga menyebutkan dirinya memerintahkan seluruh satuan di Polres untuk juga aktif membantu masalah kesulitan air bersih. Bahkan Polres Garut telah menurunkan mobil water gen untuk membantu warga yang kesulitan air bersih.
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Perekonomian Petani Ikan di Garut, PLN Gelar Saresehan Electifying Aquaculture
Terpisah, Kapolsek Bayongbong AKP Yusli menyampaikan, sesuai perintah Kapolres, pihaknya bersama TNI dan warga bahu membahu mencari sumber air. Ini sebagai upaya mengatasi kesulitan air yang dialami warga Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug yang masih masuk wilayah hukum Polsek Bayongbong.
Kegiatan pencarian sumber air, imbuh Yusli, dilakukan di wilayah Gunung Cikuray yang dimulai sejak Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 05.30 WIB. Upaya pencarian sumber air baru membuahkan hasil pada hari kedua yakni Rabu, 30 Agustus 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.