Baca Juga: Kiprah Angga Surangga dalam Bermusik, Awalnya Didorong Teman Jadi Personel Band di Antapani Bandung
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu kemudian berjalan meninggalkan ruang kerja yang telah ia tempati selama lima tahun. Kedua tangan sang arsitek tampak angkaribung. Sambil tangan kiri menenteng lukisan dan tangan kanan membawa kardus, Ridwan kemudian berhenti di depan pintu ruang kerja. Kali ini ia melihat papan nama dari kayu bertuliskan "Mochamad Ridwan Kamil". Papan nama itu pun ia lepas dari dudukannya dan menjadi isi kardus selanjutnya, sehingga yang tergantung hanya tulisan "Ruang Kerja Gubernur".
Saat berjalan di luar Gedung Sate, seorang pria berpeci putih berusia cukup sepuh menyambut dengan ramah dan menyodorkan kedua tangannya untuk bersalaman. Kedua pria beda generasi tersebut tampak berpelukan dan tangan mereka saling mengelus punggung. Mereka berpisah.
Beberes Bersama Atalia
Sejurus kemudian, Ridwan yang kali ini hanya mengenakan kaos oblong warna hijau tentara, celana katun cokelat muda, dan bersandal jepit mendatangi Gedung Pakuan yang merupakan Rumah Dinas Gubernur Jabar. Tampak kali ini istrinya, Atalia Praratya --yang juga berpakaian santai baju warna merah muda dan blue jeans serta bersandal-- ikut mendampingi dan menyiapkan kardus untuk wadah barang-barang pribadi miliknya yang akan dibawa pulang.
Baca Juga: Gempa Terkini di Cilacap Jawa Tengah Miliki Magnitudo Update 4,7 Dirasakan hingga Garut
Di rumah dinas itu pula Ridwan beberes lagi. Kali ini sejumlah buku di rak kayu ia masukkan ke dalam kardus, juga lukisan bergambar Presiden Soekarno serta potret dirinya saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi gubernur. Ridwan sempat menunjukkan piagam penghargaan berpigura warna emas kepada Atalia yang tak beralas kaki, sepertinya menceritakan saat dirinya mendapatkan piagam tersebut. Rompi yang di bagian punggungnya bertuliskan Gubernur Jawa Barat tak luput ia tilepan dengan rapi.