Baca Juga: Kilas Balik Dony-Erwan di Pilkada 2018: Kesepakatan Koalisi Parpol Pengusung di Hanjuang Hegar
Kemudahan mengusahakan pentingnya pendidikan gratis, fasilitasi fungsi pertanian dan tenaga kerja dan peningkatan penguatan norma.
Pada sesi 2, pertanyaan dari setiap panelis terhadap paslon dengan sistem mengambil undian dengan waktu 90 detik. Pertanyaan dari panelis mengenai seputar misi unggulan yang disampaikan para paslon.
Pada sesi 3, para paslon mengambil amplop berisi pertanyaan panelis. Pertanyaan dalam amplop dibacakan oleh moderator terhadap paslon yang mengambil amplop tersebut dengan durasi waktu jawaban 90 detik.
Baca Juga: Bupati Sumedang Kembali Lantik Pejabat Eselon II B
Kemudian pada sesi 4, setiap paslon saling bertanya dan manjawab serta menanggapi dengan waktu masing-masing pertanyaan 60 detik, jawaban 90 detik dan tanggapan kembali 60 detik.
Dan pada sesi 5, setiap paslon harus memaparkan solusi dari suatu masalah yang ditayangkan dalam video dengan waktu 90 detik.
Masalah yang ditayangkan antara lain dampak Waduk Jatigede dan Tol Cisumdawu dan tenaga honorer.
Baca Juga: Perlihatkan Kekompakan, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Botram Bareng ASN
Dari semua sesi debat publik tersebut pasangan Dony-Erwan terlihat sangat menguasai panggung debat dan memberikan pemaparan yang logis dan komprehensif.***