Network
KABAR PRIANGAN - Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap sepasang sejoli yang menjadi pemeran dalam video asusila yang menghebohkan warga Garut. Satu demi satu, sejumlah fakta dibalik kasus beredarnya video asusila itu pun mulai terungkap.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyebutkan, ada sejumlah fakta yang didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap muda-mudi pemeran di video asusila tersebut. Namun demikian saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan pemeriksaan terhadap keduanya.
Salah satu fakta yang terungkap, tutur Ari, video tersebut dibuat dua bulan yang lalu. Mereka melakukan adegan tak senonoh dan direkam bahkan disiarkan secara live streaming di sebuah kamar kosan.
Baca Juga: Produk Kulit Asal Garut Tampil pada Pameran di Milan Italia
"Ada beberapa keterangan yang sudah kami dapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap kedua pemeran dalam video asusila yang menghebohkan warga Garut itu. Video dibuat dua bulan lalu di kamar kosan di kawasan Kecamatan Tarogong Kidul," ujar Ari, Minggu, 24 September 2023.
Namun disebutkan Ari, pihaknya saat ini masih memastikan keterangan dari kedua pelaku dengan melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan. Ia berharap ada fakta lainnya yang bisa diungkap kembali dari hasil pengembangan pemeriksaan.
Salah satunya, tambah Ari, pihaknya masih terus menggali keterangan dari dua pelaku mengenai motif mereka merekam adegan tak senonoh dan menyiarkannya secara live streaming. Demikian pula halnya dengan bagaimana sampai video tersebut pada akhirnya bisa tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Forkopimda Garut Gelar Rakor Malam Hari Bahas Klub Malam
Ari menerangkan, pasangan sejoli yang menjadi pemeran video asusila dan telah berhasil diamankan yakni HAP (19) dan AS (25). Sebelumnya mereka diamankan dari tempat berbeda, HAP dari rumahnya di sebuah perumahan di kawasan Kecamatan Karangpawitan dan AS diamankan dari kawasan Jalan Otista, Garut Kota.
"Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif. Kami masih mencari tahu apa motif mereka membuat video asusila dan menyiarkan live streaming," katanya.
