Network
KABAR PRIANGAN - Bandara Lanud Wiriadinata Cibeureum Kota Tasikmalaya melakukan penerbangan komersil perdana Citilink, Senin (2/10/2023). Penerbangan dengan rute Bandara
Lanud Wiriadinata-Halim Perdana Kusuma dibuka langsung Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Hadir pula saat itu sejumlah pejabat diantaranya Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, SIP, Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi P. Buana, SH, Owner RD Grup, unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, serta tokoh ulama dan tamu undangan lainnya.
Penerbangan perdana Citilink Nomor Penerbangan QG 8117 yang dioperasikan oleh CV Adirama Mitra Sehati tersebut diberangkatkan (take off) pukul 12.50 WIB. Pesawat tiba (landing) di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Pukul 13.50 WIB atau memakan waktu satu jam.
Baca Juga: Whoosh, Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Singkatan dan Inspirasi Namanya
Pj Wali Kota Cheka bersama tamu undangan lainnya sempat menjemput pesawat pertama
yang datang. Ia juga memberikan kalung bunga kepada penumpang pertama Citilink
dari Jakarta yang datang ke Kota Tasikmalaya. "Hari ini merupakan bukti bahwa
Pemerintah Kota Tasikmalaya bersungguh-sungguh untuk terus memajukan Kota
Tasikmalaya," ujarnya.
Penerbangan komersil perdana itu pun menjadi sejarah lanjutan dari sejarah yang sudah ada. "Hari ini juga menjadi hari bersejarah karena penerbangan yang kini hadir ke Kota Tasikmalaya merupakan penerbangan nomor satu di indonesia yaitu Citilink yang merupakan grup dari maskapai penerbangan Garuda. Alhamdulillah, berkat bantuan semua pihak, proses mengadirkan maskapai juga lebih cepat hanya sembilan bulan," ucap Cheka.
Ditambahkan Cheka, Kota Tasikmalaya merupakan pusat kegiatan di wilayah Priangan Timur sehingga Citilink hadir bukan hanya untuk warga Kota Tasikmalaya tetapi juga untuk Priangan Timur. "Selain itu, cara terbaik untuk pertumbuhan ekonomi daerah adalah dengan cara membuka akses. Nah, dengan adanya maskapai, sekarang akses sudah dibuka tinggal kita memanfaatkannya," ucap Cheka.
