Polisi Periksa Pembuat dan Pedagang Sate Jebred Menyusul Keracunan Massal di Garut

- 11 Oktober 2023, 19:53 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan melayad salah seorang korban keracunan massal di Puskesmas Cilawu.
Bupati Garut, Rudy Gunawan melayad salah seorang korban keracunan massal di Puskesmas Cilawu. /kabar-priangan.com/DOK/

"Saat itu kami pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi keluarga korban dan juga korban yang dirawat. Kami juga membawa sampel makanan berupa sate jebred yang dikonsumsi korban," katanya. 

Baca Juga: Jumlah Korban Keracunan Sate Jebred Bertambah Jadi 39 Orang, Kebanyakan Warga Garut

Sampel makanan berupa sate jebred tersebut, imbuhnya, sudah dikirimkan bersama sampel muntahan korban ke laboratorium untuk dilaksanakan penelitian dalam rangka penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya. 

Yonky mengungkapkan, hasil dari uji laboratorium ditambah keterangan saksi, korban, dan penjual makanan itu menjadi bahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Untuk dapat mengungkap kasus tersebut, Polres Garut pun membutuhkan tim ahli untuk dapat mengetahui kandungan makanan dan zat berbahaya yang menyebabkan korban keracunan hingga ada yang meninggal dunia.

Baca Juga: Resep Sate Jebred Khas Garut Bikin Ngiler, Simpel dan Enak. Ayo Dicoba, Bund!

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mencatat korban keracunan makanan jenis sate jebred di wilayah Kecamatan Cilawu Garut dan Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, berjumlah 39 orang. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia. 

Keracunan yang dialami puluhan warga ini diduga kuat berasal dari makanan sate jebred yang sebelumnya mereka konsumsi. Selain warga Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, korban ada juga yang merupakan warga Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x