KABAR PRIANGAN – Ribuan orang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz), termasuk organisasi Aqsa Working Group (AWG), melakukan aksi damai pada siang tadi, Jumat 13 Oktober 2023 di Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
Dimulai pukul 13.30 WIB, aksi damai yang dilakukan dari pelataran Masjid Agung hingga long march di sejumlah ruas jalan Kota Tasikmalaya itu ditujukan dalam rangka kepedulian masyarakat terhadap konflik yang dialami oleh Palestina saat ini. Ribuan peserta yang hadir terdiri dari para santri, tokoh agama dan masyarakat, khususnya dari organisasi Aqsa Working Group sekitar 600-700 orang.
Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh salah satu santri dari pondok pesantren di Tasikmalaya, lalu dilanjutkan beberapa orasi dari perwakilan aliansi Islam.
Baca Juga: Prihatin dengan Kondisi Palestina, Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Terkini Masjid Syekh Ajlin di Gaza
Ketua Aqsa Working Group, Ustaz Hasan Yusuf, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian dari Kota Tasikmalaya yang dijuluki sebagai Kota Santri dalam memberikan dorongan untuk kemerdekaan Palestina.
"Kegiatan pada hari ini diselenggarakan bersama Al-Mumtaz. Aksi damai juga dilaksanakan pada hari Rabu lalu di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat,” ucap Hasan Yusuf.
“Ini adalah bentuk kami dalam mempertanggung jawabkan kemerdekaan Palestina termasuk Kota Tasikmalaya dengan komitmen slogan yaitu Kota Santri. Hak tanah Palestina harus kembali ke tangan kaum muslimin," lanjutnya.
Dalam aksi damai ini juga dilakukan penggalangan donasi untuk warga Palestina yang dipimpin oleh para tokoh agama dari beberapa elemen Al-Mumtaz. (Afni Yahya Salsabila/PKL)***