Network
KABAR PRIANGAN - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi Palestina saat ini akibat konflik yang terjadi dengan Israel.
Pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut juga mengungkapkan kondisi terkini masjid yang didesainnya di jalur Gaza, yaitu Masjid Syekh Ajlin. Diketahui bahwa konflik antara Palestina-Israel kembali memanas selama kurang lebih hampir sepekan ini. Hal tersebut tentunya menuai banyak sorotan dari berbagai pihak dalam skala internasional karena konflik yang terjadi memiliki dampak kemanusiaan yang besar.
Selama konflik terjadi, telah banyak korban yang berguguran. Bangunan rumah dan masjid pun tidak sedikit yang kemudian hancur akibat serangan bom yang dilancarkan Israel ke Gaza.
Baca Juga: Israel Stop Pasokan Listrik, Rumah Sakit di Gaza Terancam Berhenti Beroperasi
Namun di tengah konflik yang terjadi, Mantan Walikota Bandung itu juga mengungkapkan kabar terkini tentang Masjid Syekh Ajlin yang didesainnya beberapa tahun lalu. Masjid yang diketahui merupakan hasil dari donasi netizen Indonesia diungkapkan oleh Ridwan Kamil hingga kini masih berdiri tegak dan kokoh di jalur Gaza.
Kabar tersebut diungkapkan Ridwan Kamil dalam unggahan akun instagramnya @ridwankamil. "Terpantau Masjid Syekh Ajlin yang merupakan donasi netizen Indonesia masih berdiri tegak dengan baik. Masjid yang saya desain 3 tahun lalu, karena sempat hancur oleh bom Israel 2014 ini semoga Allah selamatkan selalu dan tidak ikut terbawa hancur oleh perang sekarang ini," ujar Ridwan Kamil dalam unggahannya.
Diketahui bahwa Masjid Syekh Ajlin merupakan pusat pendidikan penghafal Quran yang letaknya sekira 50 kilometer dari Kota Gaza. Desain yang kini terlihat merupakan pilihan masyarakat dan para ulama di Gaza dari dua pilihan desain yang dibuatkan Ridwan Kamil.
Selain mengungkapkan kondisi terkini Masjid Syekh Ajlin yang didesainnya, Ridwan Kamil juga turut mendoakan perdamaian antara Palestina-Israel. Menurutnya, solusi fundamental dari konflik berkepanjangan yang terjadi ini ialah dengan memberikan kemerdekaan bagi Palestina.
