Network
KABAR PRIANGAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut menggelar Konsolidasi dan Latihan Kader Amanat Daerah (LKAD) yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023) di Aula Candra Kirana, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Ketua DPD PAN Kabupaten Garut, Irwandani S,.IP M,.Si, menyampaikan, peserta konsolidasi dan LKAD terdiri dari pengurus harian DPD, Pengurus DPC, dan Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Garut, serta para Bacaleg PAN Garut.
“Konsolidasi dan LKAD ini adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan kader dan pengurus PAN dalam melakukan kerja-kerja politik, sebagai syarat untuk maju sebagai anggota legislatif baik tingkat kabupaten/kota provinsi maupun tingkat pusat,” ucapnya.
Baca Juga: Baznas Garut Targetkan Infak dari Catin Capai Rp500 Juta
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama konsolidasi dihadiri oleh pengurus DPC, pengurus DPD, dan para Bacaleg. Sesi kedua khusus untuk Bacaleg baik Bacaleg pusat, Bacaleg DPRD provinsi maupun Bacaleg Kabupaten.
”Adanya Bacaleg pusat dan provinsi disebabkan oleh persyaratan bahwa mereka harus mengikuti tingkat dasar (LKAD) yang diadakan oleh DPD PAN sebelum melanjutkan ke tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Irwandani menyampaikan, bahwa PAN targetkan raih 7 kursi di DPRD Kabupaten Garut pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Bakso Lezat di Garut yang Wajib Dicoba, Ini Lokasinya!
"Munculnya target 7 kursi, itu artinya kami sudah melakukan penelaahan berdasarkan analisis yang kita miliki dan saya juga melihat semangat kader kader yang mengikuti kontestasi itu meyakinkan kepada kami," katanya.
Irwandani menyebutkan, awalnya PAN 5 kursi kalau sekarang dari 6 dapil menjadi 7 kursi sesuatu yang terjangkau realistis dan tidak mimpi. "Kita kan hanya menaikan 2 kursi. di Pemilu 2019 kami bisa meraih 5 kursi. Jadi kami optimis bisa meraih 7 kursi," ucapnya.
Ditanya tentang pengaruh adanya partai baru, Irwandani menyebutkan tentunya kalau pengaruh pasti ada.
Baca Juga: Cabuli Anak Tiri Berulangkali, Pria Asal Garut Diamankan Polisi
"Begini, kalau pengaruh tentunya ada tetapi itu bukan sesuatu yang menjadi persoalan, kita ini kan bukan berbicara satu komponen organisasi tapi ini kan luas," ucapnya.
Menurut Irwandani, kegiatan LKAD ini diikuti oleh 57 peserta sesuai dengan provinsi dan dapil, dan juga diwajibkan bagi mereka yang sudah menjadi dewan namun belum mengikuti Latihan Kader Amanat Daerah (LKAD).***
