Baznas Garut Targetkan Infak dari Catin Capai Rp500 Juta

- 19 Oktober 2023, 17:29 WIB
Wabup Garut Helmi Budiman, memberikan sambutan dalam Pelantikan UPZ KUA se-Kabupaten Garut dan Bimtek Pengelolaan Zakar dan Infaq/Shodaqoh, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Wabup Garut Helmi Budiman, memberikan sambutan dalam Pelantikan UPZ KUA se-Kabupaten Garut dan Bimtek Pengelolaan Zakar dan Infaq/Shodaqoh, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Mulai bulan November 2023 mendatang, kupon infaq bagi pasangan calon pengantin (catin) baru akan diberlakukan sebesar Rp25 ribu per pasangan. Dan mudah-mudahan target pengumpulan zakat, infaq, shodaqoh tahun depan bisa meningkat.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, usai menghadiri Pelantikan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Garut dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Zakat dan Infaq/Shodaqoh, di Kantor Kemenag RI Kabupaten Garut, Rabu, 18 Oktober 2023.

Wabup mengungkapkan, terdapat sekitar 20 ribu pasangan yang menikah setiap tahun di Kabupaten Garut. Oleh karena itu, berdasarkan angka tersebut, target pengumpulan kupon infaq calon pengantin untuk tahun 2024 dikelola Baznas Garut ditargetkan mencapai Rp500 juta.

Baca Juga: Bukan Lembang atau Bogor! Ternyata Garut Jadi Daerah yang Dijuluki Swiss van Java di Jawa Barat, Ini Alasannya

"Nilainya untuk satu tahun adalah Rp500 juta, dan untuk satu calon pengantin adalah Rp25 ribu untuk infaq," ucap Wabup.

Ia berharap melalui pelantikan UPZ KUA ini akan memperkuat kinerja Baznas dalam menghimpun dan mendistribusikan dana zakat, infaq, dan shodaqoh kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Menurutnya, potensi zakat, infaq, dan shodaqoh di Kabupaten Garut masih sangat besar dan dapat dioptimalkan oleh Baznas Kabupaten Garut. Saat ini, sebagian besar dana yang diterima oleh Baznas Kabupaten Garut berasal dari aparatur sipil negara (ASN) meski itu juga belum seluruhnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Bakso Lezat di Garut yang Wajib Dicoba, Ini Lokasinya!

"Lebih banyak yang sekarang itu dari PNS, sedangkan yang berada di masyarakat masih belum optimal, masih belum digali, Bahkan dari PNS juga bayar zakat infaq sodaqoh tidak seluruhnya ke Baznas," ujar Helmi Budiman.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, menjelaskan, jika dulu para catin (calon pengantin) membawa infaq berupa pohon atau tanaman hidup, maka melalui kupon infaq ini, pihaknya ingin menggerakkan para catin untuk berinfaq sesuai kemampuannya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x