Yudi berharap, dengan kegiatan sosialisasi ini, dapat meningkatkan partisipasi politik tidak hanya di IPDN maupun tingkat nasional.
Baca Juga: Polda Jabar Gandeng Insan Pers untuk Kawal Pemilu Damai Tahun 2024
Sementara itu, Kepala Bagian Pendidikan Pemilih pada Sekretariat Jenderal KPU RI, Arif Ma’ruf menyebutkan bahwa sosialisasi ini telah dilaksanakan di 9 provinsi berbeda.
“Pemilih muda dan pemilih pemula harus menjadi subjek penting dalam pelaksanaan Pemilu. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tingkat partisipasi dapat meningkat," ujarnya.
Arif menyebutkan target dalam sosialisasi ini, di antaranya pemilih muda berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
Baca Juga: Ketua KNPI Garut Ajak Pemuda Sukseskan Pemilu 2024
Kepala Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, menyampaikan bahwa Pemilu dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak politiknya. Selain itu, Pemilu juga berfungsi sebagai ajang pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai.
“Sosialisasi ini merupakan sebuah langkah yang dapat dimanfaatkan bagi praja IPDN dan KPU dalam mendukung suksesnya Pemilu tahun 2024 mendatang," ungkapnya.***