Network
KABAR PRIANGAN - Sumedang menjadi penyuplai terbesar komoditas tembakau di Jawa Barat. Sehingga menjadikan tembakau menjadi komoditas unggulan di Jawa Barat. Selain Sumedang daerah lainnya yang merupakan penyuplai tembakau adalah Garut.
"Perlu diketahui, Kabupaten Sumedang ini merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di Jabar, setelah Kabupaten Garut. Berarti jumlah tembakau yang dihasilkan Garut itu melebihi Sumedang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin baru-baru ini.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan perkebunan tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang saat ini mencapai 2.550 hektare, dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektare dalam setiap tahunnya.
Baca Juga: Sumedang jadi Delegasi Forum WHCF di Kota Incheon, Paparkan Penanganan Stunting
"Ribuan hektare lahan pertanian tembakau ini, tersebar di 25 wilayah kecamatan. Hampir ada di tiap kecamatan, kecuali Kecamatan Cisarua. Cuma yang paling luas lahan pertanian tembakau-nya, memang di wilayah Sukasari, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung, dan Rancakalong," tuturnya.
Kabupaten Garut dan Sumedang kata dia, ternyata merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar di wilayah Provinsi Jawa Barat.
DPKP Kabupaten Sumedang mencatat dalam satu tahun Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan sekitar 2.400 ton tembakau.
Baca Juga: Sumedang Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional
Keunggulan Sumedang, selain memiliki banyak lahan pertanian tembakau, juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak ada di daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.
"Kabupaten Sumedang ini memang memiliki banyak kelebihan. Selain lahan pertanian tembakaunya luas, Sumedang juga memiliki fasilitas pasar sendiri yaitu pasar tembakau di Tanjungsari. Jadi daerah lain juga kalau mau menjual atau membeli tembakau pasti ke Sumedang," ujarnya.
