Cerita Janda Tua Pencari Kerang di Ujung Ombak Laut Legokjawa Pangandaran, Sebulan Hanya Dapat Rp120 Ribu

- 27 November 2023, 19:18 WIB
Neneng, warga Dusun Cidadap, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, sedang mencari kerang di laut Legokjawa, Minggu 26 November 2023.*/Kabar Priangan/Kiki Masduki
Neneng, warga Dusun Cidadap, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, sedang mencari kerang di laut Legokjawa, Minggu 26 November 2023.*/Kabar Priangan/Kiki Masduki /

Setiap hari pendapatan Neneng tidak menentu karena melihat situasi dan kondisi air ombak. "Ya, bagusnya ombak itu tidak setiap hari, dalam satu minggu paling ombak bagusnya itu cuma
tiga kali. Jadi kerang yang saya dapat itu dikumpulkan dulu, kemudian kalau sudah terkumpul baru saya jual. Paling biasanya dapat 6 kilogram dalam satu bulan itu," katanya.

Baca Juga: Kampanye Dimulai, KPU Sumedang Minta Parpol Pasang APK di Lokasi yang telah ditentukan

Mendapat Rp120 Ribu per bulan

Jika ditotalkan, dalam satu bulan Neneng hanya dapat kurang lebih Rp120 ribu. Uangnya dijadikan beras untuk makan dirinya dan dua anaknya. "Kerang kewuk itu tidak setiap waktu ada karena musiman. Ya kalau tidak ada kewuk, saya mencari rumput laut, lumayan juga dari rumput laut itu," tuturnya sambil meneteskan keringat saat mencari kerang di bawah teriknya matahari.

Adapun rumput laut harganya Rp6.000 per kilogram. Sama dengan kerang prosesnya dijemur terlebih dahulu. "Kalau dari rumput laut, per harinya itu mendapat 5 kilogram. Itu keadaan
masih basah. Kalau kering sudah pasti berkurang beratnya," kata dia.

Mencari rumput laut juga, kata Neneng, sama seperti mencari kenang yakni melihat kondisi ombak. Menurutnya jika ombak besar risiko pun besar. "Ya, kalau ombak besar itu risikonya besar.
Jadi saya ambil yang risikonya kecil saja," ujar Neneng.***

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah