Petani di Cibugel Sumedang Tanam Jagung Raja di Lahan 2.000 Haktare

- 14 Desember 2023, 19:17 WIB
Para pejabat DPKP Sumedang beserta petani menanam jagung varietas R7 atau jagung Raja di kawasan Cibugel Kabupaten Sumedang.
Para pejabat DPKP Sumedang beserta petani menanam jagung varietas R7 atau jagung Raja di kawasan Cibugel Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sekitar 2.000 hektare lahan di wilayah Cibugel, Kabupaten Sumedang akan ditanami komoditas jagung pada musim tanam tahun ini.

Kepala UPT Pertanian Kecamatan Cibugel, Kabupaten Aup Saepulloh mengatakan, pada musim tanam tahun ini rencananya para petani akan menanam bibit jagung varietas R7 atau jagung Raja.

Aup menyebutkan, wilayah Cibugel merupakan sentra tanaman jagung di Kabupaten Sumedang. Animo petani Cibugel dalam menanam jagung hibrida setiap musim, terus meningkat seiring dengan harga jagung dalam negeri yang juga terus meningkat.

Baca Juga: Para Kades di Sumedang Keluhkan Lambatnya Pencairan DBH untuk Desa, Ini Jawaban Pj Bupati

"Minat masyarakat Sumedang khususnya di daerah Cibugel untuk menanam jagung hibrida terus bertambah. Dulu hanya sekitar 5-10 hektar yang menanam jagung sekarang sudah ratusan hektar tanaman jagung di sini,” ujar Aup di sela-sela penanaman perdana varietas R7, Kamis, 14 Desember 2023.

Ia menuturkan seiring membaiknya harga jagung dalam negeri setiap tahunnya, keinginan petani di Cibugel kini terus meningkat.

“Sekarang rata-rata harga jagung di atas Rp4.000 per kilogram, harga kami lebih tinggi dibanding Garut dan Majalengka,” kata dia.

Baca Juga: KPU Sumedang Fokus Siapkan TPS Khusus di IPDN dan ITB Jatinangor

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang Nunung Satia menyatakan, selain tanaman singkong, lahan kering wilayah Cibugel, memang dipersiapkan menjadi area baru lahan pertanian jagung.

Selain kebutuhan air yang tidak terlalu banyak, kata dia, perawatan tanaman jagung hibrida juga tidak terlalu sulit.

Sementara itu, Area Manajer Jagung Raja Wilayah Jawa Barat Heldiyana mengatakan, untuk masa tanam musim ini telah dipersiapkan sebanyak 93,22 ton bibit jagung varietas R7. Jumlah tersebut segera memenuhi kebutuhan petani di Sumedang.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Sumedang Harus Mampu Bangun Kemandirian dan Produktivitas

“Kebetulan kami pernah membuka demplot baru awal tahun ini di Cibugel, ternyata jagung kami cocok ditanam di sini,” ujarnya.

Selain tahan serangan penyakit bulai yang menjadi musuh petani jagung, varietas jagung Raja tahan terhadap kekeringan atau minim air dengan hasil produktivitas yang optimal.

“Tahun ini kan kemarau cukup panjang, ternyata jagung kami tak terdampak sedikit pun, tentu petani sangat senang, karena hasilnya melimpah,” kata dia.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Pohon Tumbang, BPBD Sumedang Gencar Lakukan Penebangan

Pada musim tanam kali ini total sekitar 282 ton bibit varietas R7 sudah masuk di 12 kabupaten dan 1 kota wilayah Jawa Barat, sementara nasional sekitar 1.500 ton. 

“Stok bibit kami melimpah siap melayani kebutuhan petani dalam negeri,” kata dia. 

Heldy mencatat, rata-rata potensi panen varietas R7 cukup tinggi, rinciannya varietas R7 jenis Red mampu menghasil panen hingga 12 ton, kemudian jenis Gold hingga 13,5 ton, sedangkan jenis Ultimate mampu menghasilkan panen hingga 15,5 ton.

Baca Juga: Tabungan Siswa Macet Ratusan Juta, Orang Tua Siswa di Darmaraja Sumedang Geruduk Sekolah

“Tapi untuk ultimate perlu perawatan intensif mulai pupuk yang cukup termasuk pengairan,” ujar dia menerangkan.

Selain memasok pasokan dalam negeri, bibit varietas jagung R7 sukses ekspor perdana ke Srilangka dengan permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya. 

“Memang produk kami sebelum dilempar ke pasaran sudah melalui riset beberapa tahap hingga menghasilan bibit unggul,” kata dia. 

Baca Juga: Kawasan Cadas Pangeran Sumedang Rawan Pohon Tumbang

Salah seorang petani sepuh warga Desa Cibugel Tarya (73), mengakui kehebatan bibit jagung Raja. Menurutnya, kehadiran jagung varietas R7 Raja mengingatkan pada bibit jagung C7 karya Monsanto medio 1990-an.

“Dulu saya kebetulan pengguna C7 Monsanto, jagungnya mirip R7 kali ini bulirnya besar,” kata dia.

Anggota petani Gapoktan Gelarharja Cibugel Sumedang ini mengenang 1 kilogram (Kg) bibit jagung C7 Monsanto mampu menghasilkan panen 6 kuintal. “Semoga bibit R7 kali ini pun bisa lebih baik lagi,” kata dia.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah