Dari Iseng Jadi Cuan, Dengan Modal Rp500 Ribu, Pemuda Ciamis Ini Raup Jutaan Rupiah dari Ternak Kura-Kura

- 17 Desember 2023, 22:02 WIB
eynaldi peternak kura  kura Brazil  menjukan indukan kura kura miliknya ditempat penangkaran yang berada disamping rumahnya di Dusun Ciaren, Desa Sukamaju.
eynaldi peternak kura kura Brazil menjukan indukan kura kura miliknya ditempat penangkaran yang berada disamping rumahnya di Dusun Ciaren, Desa Sukamaju. /Kabar-Priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN – Seorang pemuda di Dusun Ciaren, Desa Sukamaju, Baregbeg Ciamis bernama Reynaldi Anggiaswara (28) berhasil mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dari usaha beternak kura-kura hanya dengan modal Rp500 ribu saja.

Reynaldi yang merupakan lulusan Pertanian Universitas Galuh (Unigal) Ciamis ini menceritakan perjalanan usahanya yang berawal dari iseng.  Sebelum beternak kura-kura, Reynaldi mengatakan dirinya beternak tikus putih, kelinci, dan iguana. Namun melihat potensi pasar yang kurang dan juga perawatan yang tidak mudah, ia pun kemudian mencoba beternak kura-kura Brazil.

“Saya awalnya lihat-lihat dari YouTube, akhirnya coba untuk beternak kura-kura. Modal awal saya Rp500 ribu untuk beli indukannya. Alhamdulilah bisa berjalan sampai saat ini,” ucap Reynaldi. Kura-kura yang diternakkan oleh Reynaldi ini memiliki ciri khas telinga merah dan usaha ini baru berjalan sekitar 2 tahun.

Baca Juga: Seorang Bayi di Ciamis Ditemukan Hanya Berbalut Kain Samping di Bangunan Eks Rumah Makan Padang

Dari awal memutuskan beternak kura-kura, dua bulan kemudian modal awal yang dikeluarkan Reynaldi untuk membeli indukan sudah tergantikan. Hal ini juga ditunjang karena pada saat itu sedang masa kawin, sehingga sudah bisa menghasilkan uang.

“Awalnya itu bertelur hanya 10 butir saja, tapi alhamdulillah jadi kura-kura semua, tidak ada yang gagal,” jelas Reynaldi. “Jadi saya ini ada 3 jantan dan 7 betina (kura-kura Brazil). Satu indukan itu bisa menghasilkan 30 sampai 40 butir telur,” imbuhnya.

Harga jual yang dipatok oleh Reynaldi di pasaran dengan kisaran Rp25 ribu /ekor untuk baby kura-kura, sementara harga untuk induknya dijual bisa sampai dengan Rp150 ribu per ekor.

Baca Juga: Seru dan Asyik! Kegiatan Minggu Ulin di Lembur Kaulinan Barudak Cibunar Ciamis

Umur kura-kura Brazil ini menurut Reynaldi bisa sampai 20 tahun lebih, tergantung perawatannya. Reynaldi pun menjelaskan tentang perawatan kura-kura Brazil yang terbilang mudah, dari mulai makanan, air, dan sirkulasinya. “Kalau perawatan itu terbilang mudah. Untuk pakan utamanya adalah pellet kadang dikasih kangkung atau jenis sayuran lainya. Jadi tidak susah (makanannya),”paparnya. ”Kalau masalah jamur, itu kan ada obatnya. Untuk masalah air, itu bisa kita ganti kalau sudah kotor. Tapi sangat bagus kalau ada sirkulasinya,” lanjut Reynaldi.

Pemasaran yang dilakukan Reynaldi selain melakukan penjualan offline di Ciamis setiap minggu di arena Pasar Minggu-an di sirkuit BMX. Sedangkan untuk penjualan online, selain menggunakan media sosial Facebook, juga di e-commerce. Setiap bulannya, Reynaldi mampu meraih omset Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. “Alhamdulillah, kalau omset setiap bulannya sampai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Namun untuk bersihnya itu Rp1 juta, karena kita kurangi untuk pakan dan lain-lain,” ucap Reynaldi.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x