Network
KABAR PRIANGAN - Tenda pengungsian di sepanjang Jalan Prabu Geusan, Sumedang, tepatnya di depan RSUD Sumedang masih tetap disiagakan. Padahal semua pasien RSUD Kabupaten Sumedang telah dikembalikan ke ruangan.
Hingga Rabu, 3 Januari 2024 pagi, sebanyak tujuh tenda pengungsian di Jalan Prabu Geusan Ulun depan RSUD Sumedang, kini sudah dalam kondisi kosong tanpa ada pengungsi satupun.
Menurut informasi di lokasi, tenda-tenda tersebut tetap disiagakan untuk mengantisipasi seandainya terjadi lagi gempa susulan yang dapat mengancam keselamatan pasien.
Baca Juga: Gempa M5,9 Hari Ini di Banten Berpusat di Laut, Tidak Berpotensi Tsunami
Sebagaimana diketahui, semua pasien yang sebelumnya sempat dievakuasi ke tenda pengungsian tersebut, telah dikembalikan ke ruangan RSUD Sumedang, pada Selasa kemarin.
Keputusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk mengembalikan pasien ke RSUD Sumedang ini, didasari atas hasil asessmen yang telah dilakukan Kementerian PUPR RI. Dimana, berdasarkan hasil asessmen pihak Kementerian PUPR, tiga ruangan di RSUD Sumedang yang mengalami retak akibat guncangan gempa itu, kondisinya aman.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim dari Kementerian PUPR ini, sengaja diundang Pemkab Sumedang untuk melakukan asessmen terhadap bangunan RSUD Sumedang yang mengalami retak akibat gempa.
Baca Juga: Polda Jabar Siagakan 500 Personil Brimob di Lokasi Terdampak Bencana Gempa Sumedang
"Walaupun hasil assesmen PUTR Sumedang dan BPBD Sumedang menyatakan bangunan RSUD Sumedang yang mengalami retak amam, namun kami ingin memastikannya lagi dengan mengundang tim dari Kementrian PUPR. Dan hasilnya Alhamdulillah aman, jadi semua pasien kita kembalikan lagi ke ruangan," kata Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat mendampingi proses asessmen yang dilakukan Kementerian PUPR, Selasa, 2 Januari 2024 sore.***
