Bocah Kelas II SD di Pangandaran Tewas Tenggelam, Begini Kronologinya Menurut Pengelola Kolam Renang

- 3 Januari 2024, 22:35 WIB
Lokasi bocah SD tenggelam di kolam renang di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024.*/Istimewa
Lokasi bocah SD tenggelam di kolam renang di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024.*/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Bocah bernama Nahla (8) asal Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meninggal karena tenggelam saat bermain di Kolam Renang Kalibelo Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Rabu 3 Januari 2024. Nahla yang duduk di bangku kelas II SD di Pangandaran tenggelam dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 9.00 WIB.

Kronologi kejadian, menurut salah seorang pengelola kolam renang tersebut, Isnendar, sebelum tenggelam dan dinyatakan meninggal dunia awalnya anak tersebut berenang di kolam renang anak yang dalamnya sekira 60 centimeter. "Namun, beberapa menit kemudian, orangtua bocah itu meninggalkan si bocah tersebut untuk pergi ngopi," kata Isnendar saat diwawancarai Kabar Priangan melalui aplikasi WhatsApp, Rabu 3 Januari 2024.

Baca Juga: Dua Bocah Sepermainan di Banjarsari Ciamis Meninggal, Ditemukan di Dalam Kolam Ikan Warga

Isnendar menambahkan, tempat kejadian perkara (TKP) dengan tempat kopi jaraknya sekira 5 sampai 10 meter. "Saat orang tuanya ngopi, anak tersebut pindah ke kolam renang yang dalam. Jadi, (anak itu) enggak diketahui pindahnya," ucap Isnendar.

Belum banyak pengunjung

Ketika kejadian bocah tenggelam, kondisi kolam sedang tidak banyak pengunjung yang beraktivitas. "Pengunjung belum terlalu banyak karena masih pagi. (Pengunjung), baru mulai pada masuk," katanya.

Setelah kejadian tenggelam tidak lama keudian korban dibawa ke puskesmas di Sidamulih tapi nyawanya sudah tidak tertolong. "Meninggalnya, kemungkinan di puskesmas karena saat berada di kolam (nafasnya) masih ada," ucap Isnendar.

Baca Juga: DPD Papera Jabar dan DPC Partai Gerindra Sumedang Dirikan Posko Bencana Gempa di Kampung Dano Sumut

Adapun untuk pengawasan keamanan di kolam renang tersebut, ia menyebut ada tiga orang yang bertugas. "Petugas yang jaga itu ada dua orang. Jadi, semuanya ada lima orang," ujar dia.

Sebelumnya, petugas di kolam renang pun sudah menyarankan untuk anak-anak berenang di kolam renang yang tidak dalam atau khusus untuk anak-anak. "Kolam renang untuk anak-anak dalamnya 60 centimeter dan untuk dewasa dalamnya sekira 130 centimeter," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x