Network
KABAR PRIANGAN - Cerita Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari yang biasa naik Kereta Api Turangga saat bepergian ke luar kota terutama ke Bandung.
Sebelumnya, terjadi tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya (KA Lokal) di Kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB.
Baca Juga: Liburan ke Pangandaran? Cek Dulu Retribusi Parkir Terbaru yang Berlaku 5 Januari 2024
Kepada Kabar Priangan di ruang kerjanya, Selasa 9 Januari 2024, Tonton menceritakan pengalamannya. Menurutnya, pada hari itu, Jumat 5 Januari 2024, dirinya akan berangkat ke Bandung dengan menggunakan kereta api. "Seharusnya saya sudah berada di Bandung itu pagi hari dan biasanya saya menggunakan KA Turangga. Namun karena Turangga pasti siang dan tak akan keburu tiba di Bandung, jadi saya tidak jadi pakai kereta itu," kata Tonton.
Ia pun memutuskan naik KA Malabar. Setelah sampai di Bandung menggunakan KA tersebut, Tonton merasa kaget. Ia mendadak mendapat telepon dari salah satu rekannya di Kabupaten Ciamis untuk menanyakan kondisi keselamatannya, Jumat 5 Januari 2024 sekira pukul 06.10 WIB.
Tonton menerima telepon beberapa menit setelah turun dari ojek online yang ditumpangi dari Stasiun KA Bandung untuk menemui dan bergabung dengan rekan pejabat Pemkab Kabupaten Pangandaran menghadiri acara di Bandara Husein Sastranegara.
Dikabari temannya
Ia baru menyadari, teman yang menelepon tersebut mengira dirinya berada di KA Turangga yang mengalami tabrakan di Cicalengka. Sebelumnya di Group WhatsApp Sahabat Wisata, pada pukul 05.52 WIB ia sempat mengunggah sebuah foto sedang dalam di perjalanan dari Stasiun KA Bandung. Dalam pesan tersebut Tonton menuliskan, "Numpak ojek... bade ngudag acara penerbangan perdana bandung Pangandaran... mudah2an Pangandaran naik kelas!"
Baca Juga: BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Sembilan Titik Wilayah Sumedang
