KABAR PRIANGAN - Ratusan alat peraga kampanye (APK) berupa contoh surat suara seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI ditemukan berserakan di selokan Dusun Gandapura, Desa
Janggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa 9 Januari 2024 malam. Hingga kini belum diketahui apa yang menjadi motif hal tersebut termasuk apakah disengaja atau tidak.
Berdasarkan informasi salah seorang warga, Sanny Rizal, awalnya dirinya melihat contoh surat suara tersebut ketika berjalan kaki pulang dari Panwascam Cidolog menuju rumah. Jumlah surat suara itu ratusan lembar. "Saya melihat ada ratusan lembar contoh kertas suara DPR RI berserakan di selokan sehingga selokan tersebut mampet karena aliran air terhambat," kata Sanny yang juga Anggota Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Ciamis, Rabu 10 Januari 2024.
Sanny mengaku heran karena ratusan surat suara itu dibuang sembarangan tidak dibuang pada tempatnya. Hal itu akan menimbulkan masalah karena jika jumlahnya banyak bisa membuat
mampet selokan. "Wilayah Cidolog kan sering banjir, kalau sudah mampet selokan akan menimbulkan banjir. Apalagi musim hujan sekarang ini," tuturnya.
Disampaikan Sanny, seharusnya ada teguran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis kepada caleg tersebut atau tim suksesnya. "Itu kan tak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, ujung-ujungnya masyarakat yang harus membersihkan," kata Sanny.
Baca Juga: Bawaslu Garut Periksa Anggota Satpol PP yang Deklarasikan Dukungan Terhadap Gibran
Bakal ditelusuri
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Kevin Abriyana, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari tim lapangan terkait pembuangan
surat suara. "Temuan contoh surat suara itu sampai saat ini dari tim lapangan belum ada laporan terkait hal tersebut kepada kami," kata Kevin.
Meski demikian, ia mengaku akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut. "Terima kasih atas penyampaiannya, kami akan telusuri dan tindaklanjuti temuan tersebut dan nanti akan
kami sampaikan kembali," tutur Kevin.