Bendung Cihamerang di Sumedang Terus Dipantau, Debit Air Mulai Naik

- 11 Januari 2024, 15:36 WIB
Petugas dari Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, sedang memantau kondisi Bendung Cihamerang yang debitnya naik lagi akibat hujan terus mengguyur wilayah Sumedang.
Petugas dari Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, sedang memantau kondisi Bendung Cihamerang yang debitnya naik lagi akibat hujan terus mengguyur wilayah Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

Untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang pun terus memantau perkembangannya. Bahkan sejumlah SKPD terkait juga setiap harinya pasti ada yang datang memantau.

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Kota Tahu Malam Ini M 2,9 SR, Tak Ujug-ujug, Inilah Cara BMKG Menamai Sesar Sumedang

"Warga terdampak bencana longsor di bendungan Cihamerang ini sudah mengungsi selama tiga hari. Mereka semua, Alhamdulilah dalam kondisi sehat. Untuk kebutuhan makannya, Pemkab Sumedang telah menyuplai bantuan sembako. Termasuk dapur umum mandiri, dan alat-alat masaknya juga sudah dikasih oleh Dinas Sosial," tutur Cecep.

Cecep juga menegaskan, 26 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 96 jiwa ini, terpaksa harus diungsikan karena lokasi rumah mereka memang berada di sekitar bantaran bendungan Cihamerang yang mengalami bencana longsor. 

"Jarak pemukiman warga dengan bibir bendungan Cihamerang yang longsor itu paling hanya sekitar 10 meteran. Untuk meminimalisir resiko bencana, maka semua warganya terpaksa harus diungsikan, sampai ada hasil kajian dari Tim Asessmen," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah