Bendung Cihamerang di Sumedang Terus Dipantau, Debit Air Mulai Naik

- 11 Januari 2024, 15:36 WIB
Petugas dari Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, sedang memantau kondisi Bendung Cihamerang yang debitnya naik lagi akibat hujan terus mengguyur wilayah Sumedang.
Petugas dari Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, sedang memantau kondisi Bendung Cihamerang yang debitnya naik lagi akibat hujan terus mengguyur wilayah Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sumedang terus meningkatkan, debit air di lokasi genangan dampak disposal proyek Tol Cisumdawu Blok Cihamerang, wilayah Dusun Ciledug RT 03 RW 06, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kini kembali naik.

Meningkatnya debit air di Bendung Cihamerang ini, dipicu karena tingginya intensitas hujan, serta akibat adanya penyumbatan pada lubang (saluran) yang kemarin sempat jebol.

"Sepertinya lubang saluran yang kemarin sempat jebol itu sekarang telah tersumbat lagi oleh material tanah. Sehingga debit air di bendungan Cihamerang ini, menjadi naik kembali secara perlahan," ujar Camat Rancakalong Cecep Supriatna, melalui sambungan WhatsApp, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Pisah Ranjang, Pria di Sumedang Gagal Mengakhiri Hidupnya Usai Membacok Istrinya

Sebagai upaya pencegahan, kata Cecep, maka untuk sementara kawasan Bendung Cihamerang ini akan terus dijaga oleh petugas gabungan dari unsur Forkopimcam Rancakalong. 

Termasuk, kawasan pemukiman penduduk di Dusun Ciledug RT 03 RW 06 yang lokasinya berada di sekitar bantaran atau pesisir bendungan Cihamerang. Lokasi ini pun tetap dijaga untuk mencegah kemungkinan terjadinya bencana longsor susulan di sekitar bantaran Bendung Cihamerang. 

"Jadi, di lokasi itu kami telah menyiapkan Posko. Tiap hari juga kami pantau, anggota Trantib dan perwakilan dari Polsek serta Koramil juga terus bersiaga di lokasi pemukiman warga dan sekitar bendungan Cihamerang," ucap Cecep.

Baca Juga: BMKG: Gempa di Sumedang Merupakan Pengulangan dari Tahun 1955

Adapun untuk warga terdampak bencana longsor di sekitar bantaran bendungan Cihamerang, sambung Cecep, semua penduduk yang rumahnya terancam bencana longsor itu, sampai sekarang masih tetap bertahan di pengungsian. 

Cecep menuturkan, puluhan kepala keluarga yang kondisi rumahnya terancam bencana longsor di sekitar bendungan Cihamerang tersebut, sampai sekarang masih tetap mengungsi di rumah keluarga dekatnya yang lebih aman.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x