Network
KABAR PRIANGAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kini mulai menyoroti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para peserta Pemilu di wilayah Kabupaten Sumedang.
Salah satu pelanggaran yang tengah disoroti Bawaslu Kabupaten Sumedang ini, di antaranya terkait lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pemilu, yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Sumedang Ade Adrianta Sinulingga, Jumat, 12 Januari 2024.
Baca Juga: Jalan Menuju 3 Desa di Gunung Cakrabuana Wado Sumedang Terancam Putus
Ade Adrianta menyebutkan, saat ini Bawaslu Sumedang masih mendata sebaran APK Pemilu yang pemasangannya melanggar ketentuan KPU.
"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan pendataan APK Pemilu yang lokasi pemasangannya melanggar ketentuan. Terkait hal itu, kami juga telah memberikan imbauan kepada peserta Pemilu yang melanggar supaya dapat melakukan penertiban sendiri secara sukarela," ujar Ade Adrianta.
Dugaan pelanggaran lokasi pemasangan APK yang dilakukan para peserta Pemilu ini, kata Ade, tentunya telah adibahas oleh tim fasilitasi pengawasan kampanye, dan akan segera dilakukan pembahasan dengan stakeholder terkait.
Baca Juga: Korban Pembacokan di Sumedang Dirujuk ke RS Santosa Bandung, Alami Luka Serius
"Terkait pelanggaran APK Pemilu ini sudah kami bahas, dan akan segera dilakukan pembahasan lagi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera dilakukan penertiban secara serentak," kata Ketua Bawaslu Sumedang.
Pantauan di lapangan, saat ini ribuan baliho dan spanduk calon legislatif serta partai politik, telah tersebar di hampir seluruh penjuru Sumedang.
