BMKG Laporkan Perkembangan Bencana Gempa Sumedang

- 23 Januari 2024, 17:14 WIB
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, bersama Pj Bupati Sumedang, dan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, saat menghadiri Sekolah Lapang Gempa Bumi BMKG, di SMAN 1 Sumedang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, bersama Pj Bupati Sumedang, dan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, saat menghadiri Sekolah Lapang Gempa Bumi BMKG, di SMAN 1 Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Selama sepuluh hari ini, wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dilaporkan sudah tidak pernah mengalami guncangan gempa bumi.

Informasi mengenai perkembangan gempa bumi di Sumedang ini, disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, saat menghadiri Sekolah Lapang Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di SMAN 1 Sumedang, Selasa, 23 Januari 2024.

Menurut Daryono, sejak tanggal 23 Januari 2024, BMKG sudah tidak mencatat adanya guncangan gempa bumi lagi di wilayah Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: APK yang Melanggar Zonasi dan Perda K3 Ditertibkan Satpol PP Sumedang

Itu artinya, kata Daryono, kondisi tektonik batuan di Sumedang yang kemarin sempat mengalami pergeseran itu, berarti sudah kembali stabil.

"Hasil pantauan BMKG, sejak akhir Desember 2023 sampai 12 Januari 2024, Sumedang telah mengalami gempa sebanyak 23 kali. Sejak itu, kami tidak mencatat adanya gempa lagi di Sumedang," tutur Daryono.

Ia menyebutkan, meskipun saat ini kondisi tektonik batuan sudah kembali stabil, namun sumber gempa itu bisa terjadi perulangan.

Baca Juga: Puluhan Kyai Kampung di Sumedang Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Sebab menurut Daryono, periode ulang gempa itu sebenarnya sebuah keniscayaan yang pasti terjadi. Tetapi semua itu belum bisa diprediksi dan belum bisa diramalkan. 

"Perulangan itu pasti terjadi, namun entah berapa puluh tahun lagi terjadinya. Dalam ketidak pastian kapan terjadinya, kita masih bisa mitigasi menyiapkan bangunan yang stukturnya kuat, dan berlatih evakuasi. Kita semua berharap, tidak ada lagi bencana gempa bumi di Sumedang," ujar Daryono. 

Maka dari itu, sebagai upaya mitigasi bencana, pihaknya bersama Pemkab Sumedang sengaja mengadakan Sekolah Lapang Gempa Bumi, untuk mengurangi risiko bencana seandainya terjadi gempa. 

Baca Juga: KPU Sumedang Mulai Mendistribusikan Logistik Pemilu ke Dua Kecamatan

Sebab berdasarkan hasil kajian BMKG, walaupun catatan statistik gempanya rendah, namun di Sumedang ini terbukti ada sumber gempa, sehingga perlu dilakukan mitigasi bencana gempa. 

“Itu terbukti dengan adanya pusat-pusat gempa yang berada di Sumedang. Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. BMKG dan pemerintah akan terus mengedukasi, dan mendampingi hingga benar-benar akan menjadi warga yang mempunyai kapasitas dalam menghadapi bencana,” tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah