Kolaborasi Tim Bio-Medis ITB dan Unpad Hadir Membantu Penyintas Bencana Alam di Sumedang 

- 4 Februari 2024, 11:33 WIB
Tim Kolaborasi ITB dan Unpad mendeteksi kecemasan melalui pemeriksaan SDQ yang diikuti pengukuran gelombang otak dengan perangkat EEG di Kabupaten Sumedang.*
Tim Kolaborasi ITB dan Unpad mendeteksi kecemasan melalui pemeriksaan SDQ yang diikuti pengukuran gelombang otak dengan perangkat EEG di Kabupaten Sumedang.* /Dok. ITB-Unpad/

Penyintas kemudian menuju Balai Pengobatan, terdiri dari dua tahap yakni bagian pendaftaran dan anamnesa yang bertugas untuk menggali informasi riwayat penyakit berikut keluhan penyakit pasien yang diikuti dengan pendataan antropometri (tekanan darah, berat badan, tinggi badan), yang berlanjut konsultasi dengan dokter. Jika dokter menemukan gejala kecemasan atau ketakutan pada penyintas, maka mereka akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan screening kecemasan melalui pengisian Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) yang diikuti dengan pengukuran gelombang otak melalui perangkat electroencephalograph (EEG).

Baca Juga: Setelah Dipecat KPU Pangandaran Usai Video Salam 2 Jarinya Viral, KPPS Cantik Kini Menganggur: Main Voli Saja

Mempraktikkan EFT

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, hampir 50 % penyintas mengalami gejala cemas, gelisah, takut, susah tidur bahkan panik sehingga dibantu untuk mengurani gejala tersebut dengan mempraktikkan EFT dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Bagi penyintas yang mengalami demam, maka akan dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan sampel deteksi penyakit infeksi oleh analis dari Laboratorium Health Safety Environment (HSE) Unpad yang memiliki tupoksi mengampanyekan berbagai aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kepada masyarakat. Usai pemeriksaan, jika dokter meresepkan obat-obatan, penyintas dapat mengambilnya di bagian Farmasi yang disuplai oleh Ikatan Alumni (IKA) FK – FK’92 Unpad dan Klinik Hegar.

Terakhir, untuk membantu penyintas dewasa agar semangat untuk meraih kesempatan, mereka mendapat paket sembako yang sebagiannya mendapat donasi dari Wings dan LAPI ITB. Di sisi lain, bagi penyintas anak-anak disediakan permainan menggunakan puzzle guna memberikan pengalaman positif.***

 

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah