Data Hingga Hari Ini, 991 Rumah Rusak Dampak Gempa Sumedang, Pekan Depan Diperbaiki

- 2 Januari 2024, 15:11 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau daerah yang banyak terdampak gempa. Pekan depan Pemkab Sumedang akan perbaiki rumah warga yang rusak akibat gempa.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau daerah yang banyak terdampak gempa. Pekan depan Pemkab Sumedang akan perbaiki rumah warga yang rusak akibat gempa. /kabar-priangan com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemkab Sumedang akan mulai melakukan rehabilitasi dan rekontruksi rumah warga yang rusak pada tanggal 8 Januari 2024. Pemkab Sumedang sudah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, Pemkab Sumedang terus melakukan asesmen rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Sumedang. 

"Rencananya, Senin 8 Januari 2024, akan mulai dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel," kata Pj Bupati Herman saat mendampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang meninjau kondisi RSUD Sumedang, Selasa, 2 Januari 2023.

Herman menyebutkan, data terbaru kerusakan rumah akibat gempa di Sumedang sudah mencapai 991 rumah. 

Baca Juga: Terluka Saat Gempa Siswi Asal Cipameungpeuk Diberi Bantuan Dinas Pendidikan Sumedang

“Data terbaru, jumlah rumah yang rusak mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan. Kami terus melakukan pendataan secara by name by address. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel,” kata Herman.

Sebelumnya, terang Herman, kerusakan rumah yang terdata akibat gemba ada tiga kecamatan, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Cimalaka.

Sekarang yang terdampak menjadi delapan kecamatan. Tambahan kecamatan yaitu Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Rancakalong.

Baca Juga: Pemkab Optimalkan Pendataan dan Identifikasi Kerusakan Dampak Gempa

Terkait kondisi RSUD Sumedang, Pj Bupati Herman menjelaskan hasil asesmen terpantau terkendali dan aman. 

"Bangunan terpantau aman, sehingga pasien yang sebelumnya berada di tenda sudah dikembalikan ke ruangan. Nemun malam terjadi gempa susulan lagi sehingga ada beberapa pasien yang ingin kembali ke tenda dan kami berharap masyarakat bisa tetap tenang namun tetap waspada," katanya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x