Pengamat Politik Tasikmalaya: Menghadapi Gejolak Politik, Kampus Memang Harus Hadir

- 5 Februari 2024, 18:43 WIB
Pengamat sosial politik Kota Tasikmalaya Asep Tamam mengatakan, dalam menyikapi gejolak politik seperti ini kampus memang harus hadir.
Pengamat sosial politik Kota Tasikmalaya Asep Tamam mengatakan, dalam menyikapi gejolak politik seperti ini kampus memang harus hadir. /kabar-priangan.com/DOK/

Kembali kepada munculnya sejumlah petisi dari beberapa kampus ternama terhadap kebijakan presiden saat ini memang tidak lepas dari pro dan kontra. 

Baca Juga: Curug Panetean, Wisata Alam Tasikmalaya yang Sajikan Keindahan Alam nan Cantik Bak Surga Dunia, Yuk Kunjungi!

"Bahkan di media sosial banyak postingan yang dialamatkan kepada para akademisi yang mengeluarkan petisi yang dianggap memiliki fasilitas atau keberpihakan terhadap calon-calon tertentu.

"Bahkan ada kesan menuding akademisi bahwa mereka digerakan," ujar Asep.

Padahal sambung Asep, poin pentingnya dari petisi adalah agar kedepannya bukan hanya sekedar menghadapi Pemilu, tapi dalam proses pembangunan di berbagai bidang akademisi terutama para profesor memang dibutuhkan kehadirannya.

Baca Juga: 5 Wahana di Taman Wisata Karang Resik, Tempat Wisata Tasikmalaya yang Sajikan Suasana Bagai diluar Negeri

"Ditunggu pemikirannya, statement-statementnya yang bisa meluruskan kembali perjalanan bangsa ini," ujar Asep.

Catatan terpentingnya lagi ujar Asep adalah, bagi para profesor khususnya yang mengeluarkan petisi untuk tetap berada di garis netral.

"Kalaupun misalkan tidak netral, harus tetap independen tidak berada dalam tekanan, tidak ada dalam pengaruh keberpihakan terhadap satu di antara beberapa arus politik yang terjadi khususnya menghadapi Pemilu 2024," terangnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x