Menkop UKM, Produk Kulit Sukaregang Garut Harus Bisa Kuasai Pasar Nasional

- 17 Februari 2024, 19:43 WIB
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meninjau kegiatan para perajin produk kulit Sukaregang di Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit di Jalan Guntur, Kabupaten Garut, Sabtu, 17 Februari 2024 yang merupakan rangkaian dari kegiatan peresmian.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meninjau kegiatan para perajin produk kulit Sukaregang di Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit di Jalan Guntur, Kabupaten Garut, Sabtu, 17 Februari 2024 yang merupakan rangkaian dari kegiatan peresmian. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, Sabtu, 17 Februari 2024, meresmikan Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit Garut di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Ia menyatakan produk kulit Sukaregang harus bisa lebih maju dan menguasai pasar nasional. 

Disebutkannya, pemerintah terutama Kementerian Koperasi dan UKM sangat mendukung pengembangan usaha kerajinan kulit dari Sukaregang, Garut.

Oleh karenanya pemerintah akan terus berupaya mendorong agar kerajinan kulit dari Garut bisa bersaing di pasar nasional.

Baca Juga: WOW! Ini 5 Tempat Wisata di Garut yang Hits dan Eksotis, Pesona Alamnya Dijamin Bikin Kamu Takjub!

"Saya sangat berharap kerajinan kulit dari Garut bisa menguasai pasar nasional di tanah air. Pemerintah pun terus mendorong upaya pengembangan industri kulit yang sudah menjadi salah satu ikon Garut ini," ujar Teten. 

Menurutnya, market Indonesia itu mencapai 200 juta sehingga kalau kita bisa menguasai produk dalam negeri saja, itu sudah besar nilai ekonominya. Saat ini kita harus fokus untuk menguasai pasar lokal, tidak perlu terburu-buru untuk go global yang menurutnya saat ini belum perlu. 

Kerajinan kulit asal Garut, tutur Teten, memang sudah mulai banyak dilirik pasar. Khususnya, mereka para wisatawan yang datang langsung ke kota berjuluk Swiss van Java ini. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Hits: Masakannya Bikin Nagih, Jangan Lupa Ajak Keluargamu!

Namun demikian dia mengingatkan ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, ketika kerajinan kulit asal Sukaregang ini ingin bersaing di pasar nasional. Salah satunya, adalah kualitas produk yang harus terus ditingkatkan. 

Pria asal Garut ini menyampaikan selama ini kerajinan kulit Sukaregang memang masih diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang masih sederhana. Hal ini tentu berpengaruh terhadap hasil produksi yang kurang begitu bagus. 

"Pemerintah kemudian menghadirkan Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit yang berlokasi di Jalan Guntur ini. Tujuannya untuk terus meningkatkan produksi juga kualitas produk dari para perajin kecil sehingga bisa lebih bersaing di pasar nasional," katanya. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tempat Wisata Curug Sanghyang Taraje Garut, Sejarah dan Daya Tariknya

Teten menyatakan Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit ini dikelola profesional secara bisnis untuk pelaku UKM. Tidak hanya sekadar produksi, tapi di sini juga bisa digunakan untuk belajar dan mengembangkan usaha kerajinan kulit. 

Menurut Teten, para perajin kulit harus bisa memanfaatkan keberadaan Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit ini untuk lebih mengembangkan usahanya.

Di dalamnya gedung ini tak hanya ada pusat produksi bahan mentah jadi kerajinan tapi juga tempat riset dan pengembangan produk kulit. 

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Garut ke 211 Berlangsung Sederhana, Begini Komentar Sejumlah Pejabat

Bangunan yang saat ini digunakan Rumah Produksi Bersama Produk Kerajinan Kulit ini sebelumnya merupakan Gedung PKL yang dibangun di masa kepemimpinan Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut Rudy Gunawan-Helmi Budiman.

Namun gedung yang telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini sempat terlantar karena tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

Para PKL tidak mau pindah dari kawasan Pengkolan, Garut Kota dan pindah menempati gedung ini dengan berbagai alasan. Akhirnya gedung ini pun terlantar dan malah digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang negatif oleh anak-anak jalanan. 

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Ratusan Petugas Penyelenggara Pemilu di Garut Sakit

Dalam kunjungannya di daerah kelahirannya, Teten juga menyempatkan diri mengunjungi kawasan objek wisata Situ Bagendit. Kunjungan Teten di Garut didampingi Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, Sekda Garut, Nurdin Yana, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah