KABAR PRIANGAN - Kerusakan alat berat dan kekurangan armada selama ini dituding sebagai penyebab sering terjadinya penumpukan sampah di Kota Tasikmalaya. Seperti pasca Pemilu 14 Februari 2024, sejumlah titik di Kota Tasikmalaya dipenuhi sampah yang belum terangkut.
Sejumlah titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah ilegal yang sebelumnya sudah bersih dari sampah, kini banyak kembali dipenuhi sampah. Alasannya terjadi akibat keterlambatan pengangkutan sampah ke TPA Ciangir.
Kondisi tersebut dibenarkan Pj Walikota Tadikmalaya Cheka Virgowansyah. Menurut Cheka, pasca Pemilu di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya terlihat tumpukan sampah di sejumlah titik.
Baca Juga: Update Gempa Tasikmalaya Hari Ini M3,1 Merupakan Gempabumi Dangkal, Dirasakan dalam Skala II-III MMI
Hal itu ujar Cheka, disebabkan terlambatnya pengangkutan akibat adanya kerusakan alat berat di TPA Ciangir.
"Ya ada alat berat di TPA yang mengalami kerusakan, tapi sekarang sudah dilakukan perbaikan sehingga sudah bisa dioperasikan kembali," katanya.
Disinggung terkait menumpuknya sampah di pintu masuk TPA Ciangir, yang disinyalir menghambat masuknya armada sampah ke TPA Ciangir, Cheka menyebut telah memerintahkan Dinas LH untuk segera menggeser sampah tersebut ke bagian belakang.
Baca Juga: Dua Mahasiswa Tasikmalaya Pamer Inovasi Heulang Galunggung, Mobil Listrik Revolusioner
"Dari kapasitas TPA Ciangir masih sangat cukup, hanya yang didepan tinggal digeser ke bagian belakang," ujar Cheka.
Kabid Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana, ST MP, membenarkan keterlambatan pengangkutan sampah pasca Pemilu disebabkan adanya kerusakan alat berat yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir Kota Tasik.