Dua Partai di Kota Tasikmalaya Paling Merasakan Dampak Pencapresan Anies-Cak Imin

- 19 Februari 2024, 17:19 WIB
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H.Wahid mengaku merasakan efek ekor jas dari pencapresan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H.Wahid mengaku merasakan efek ekor jas dari pencapresan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemilu Legislatif (Pileg) Pemilu 2024 boleh jadi berkah bagi dua partai di Kota Tasikmalaya yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaemin Iskandar (Amin) dalam Pilpres 2024 lalu.

Dua partai yang merasakan efek ekor jas dari pencapresan dua tokoh itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya. 

Malah berdasarkan analisis tren data real count KPU dan konfirmasi dengan beberapa petinggi partai yang diolah Tasikmalaya Leader Club (TLC), suara dan jumlah kursi yang diraih dua partai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Muslimat Kota Tasikmalaya Bahas Balagan Kitab Kuning, Bukti Kecintaan Terhadap NU

PKB berdasarkan rilis TLC menjadi partai yang paling besar mendapat kenaikan yakni dari tiga kursi menjadi lima atau berdasarkan keyakinan PKB potensial jadi enam kursi. Sementara PKS naik dari 4 jadi lima kursi dengan keyakinan bisa enam kursi. 

Dua partai itu pun untuk sementara berada di urutan ketiga dan empat sebagai partai yang diprediksi punya lima atau lebih keterwakilan di DPRD Kota Tasikmalaya untuk periode 2024-2029.  

Atas prediksi itu ketua DPC PKB H.Wahid maupun Ketua DPD PKS H.Yadi Mulyadi terang saja merasa senang.

Baca Juga: Merespons Pemilu 2024, Ngaos Art Tasikmalaya Gelar Pertunjukan Teater Tubuh Bertajuk 'Noise or Voice'

"Selain kerja keras seluruh caleg dan struktur partai, kita tak memungkiri hasil sementara ini ada berkah atau efek ekor jas dari pencapresan Amin," ujar Yadi.

Sementara satu partai pengusung lain yakni Nasdem tampak statis dengan prediksi raihan satu kursi. 

Artinya bila tak ada perubahan signifikan dalam finalisasi perhitungan akhir KPU, maka dua partai itu akan mengubah komposisi unsur pimpinan di DPRD Kota yang semula dikuasai Gerindra, PPP, PDIP dan PAN.

Baca Juga: Cuaca Panas dan Ingin Berenang? Ini 3 Tempat Wisata Air Favorit di Tasikmalaya Bisa Jadi Salah Satu Pilihan

Kebetulan baik PKB maupun PKS belum pernah menempatkan kadernya di unsur pimpinan. "Mudah-mudahan sekarang jumlah kursinya bisa jadi enam dan kita berkesempatan ngisi satu slot di unsur pimpinan DPRD," ujar Wahid.

Eits tetapi tunggu dulu, potensi Golkar yang juga diprediksi dapat lima kursi dan PDIP yang sejauh ini diprediksi TLC bakal meraih empat kursi bukan mustahil menyodok komposisi itu. 

"Lihat tren yang ada, kita masih bisa dapat enam kursi, karena suara yang masuk menunjukan peningkatan dibanding tahun 2019 lalu," kata Ketua DPD Partai Golkar H.M.Yusuf.

Baca Juga: Cuaca Panas dan Ingin Berenang? Ini 3 Tempat Wisata Air Favorit di Tasikmalaya Bisa Jadi Salah Satu Pilihan

Mantan Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya Abun Sulaeman mengapresiasi prediksi capaian kenaikan jumlah anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari partainya. Kuncinya adalah kader NU merupakan petarung muda yang tidak memiliki beban masa lalu.

"Itu saya kira hasil terbaik yang diraih PKB di kota Tasikmalaya selama ini. Saya pun yakin satu slot kursi pimpinan DPRD sudah di depan mata untuk kader PKB,"kata Abun yang kini mendapat kepercayaan jadi Sekretaris PCNU Kota Tasikmalaya itu.

Baca Juga: Ulang Tahun ke 50, STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Hadiahi 4 Dosen dengan Emas Batangan

Didasari Analisis Tren

Sebelumnya Salah seorang inisiator TLC Dani Mulyana didampingi M. Naufal dan M. Zaky (Si Kembar Owner Burger Chill) mengatakan bila prediksi itu didasari analisis tren data real count KPU dan konfirmasi dengan beberapa petinggi partai yang tidak mau disebutkan namanya.

Dani pun cukup yakin bila tingkat akurasi dari prediksi yang disampaikan TLC mencapai kurang lebih 90 persen. 

"Para kontestan tentu boleh membantah dan hal Itu sah-sah saja, apalagia itu hanya prediksi dan nanti kita lihat bersama akurasinya dengan hasil akhir KPU," kata Dani Minggu 18 Februari 2024.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x