Network
KABAR PRIANGAN - Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Garut yang meninggal dunia, kini bertambah menjadi dua orang. Seorang petugas KPPS kembali dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit.
"Kemarin saya mendapatkan kabar duka adanya seorang petugas KPPS di wilayah Kecamatan Sukawening yang meninggal dunia. Almarhum meninggal dunia saat masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kapolsek Sukawening, AKP Erwin Hermawan, Senin, 19 Februari 2024.
Disebutkannya, petugas KPPS yang meninggal dunia bernama Deden Hamdani (36), warga Kampung Depok, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening. Ia merupakan petugas KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) 14, Desa Sukamukti.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Hits dan Pemandangannya Eksotis, Cocok Untuk Prewedding!
Sebelumnya, tutur Erwin, Deden dibawa ke rumah sakit yang ada di kawasan Kecamatan Wanaraja karena sakit. Ia diduga kelelahan setelah menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS pada pelaksanaan pemungutan suara.
Menurut Erwin, sakit yang saat itu dialami Deden diduga cukup parah. Hal ini bisa dipastikan ketika telah menjalani pemeriksaan, tim medis menyarankan agar Deden menjalani perawatan lanjutan atau harus menjalani rawat inap.
"Namun setelah dua hari menjalani perawatan, kondisinya tidak juga membaik. Bahkan kemarin pagi sekitar pukul 05.30, ia dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Erwin juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang didapatkannya, Deden sakit dan akhirnya meninggal dunia karena kelelahan usai melaksanakan tugas sebagai petugas KPPS. Informasi lainnya, almarhum juga memiliki penyakit penyerta.
Pada Minggu siang, imbuhnya, jenazah almarhum Deden sudah dimakamkan di pemakaman umum yang ada di kampung halamannya. Proses pemakaman dihadiri oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Sukawening.
