KABAR PRIANGAN - Dinding rumah milik Mulyadi (34), warga Dusun Pagambiran, RT 1 RW 1 Girimukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis jebol dan nyaris ambruk.
Kondisi tersebut diakibatkan bencana pergeseran tanah di wilayah tersebut yang terjadi, Kamis, 22 Februari 2024 sore.
Ketua Penasehat FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari anggotanya di Cisaga bahwa ada kejadian bencana pergeseran tanah.
Baca Juga: Kasus DBD di Baregbeg Ciamis Meningkat, 13 Orang Dirawat dan 1 Meninggal
"Kita menduga pergeseran tanah karena curah hujan tinggi dan tanah labil juga karena dekat dengan area sawah," paparnya pada Kabar Priangan Jumat, 23 Februari 2024.
Dampak pergeseran tanah itu, kata dia, tembok rumah bagian belakang dan samping yang mengarah ke sawah jebol hingga kondisi bangunan rumah hampir ambruk.
“Kami sudah sarankan kepada penghuninya agar tidak ditempati dan mengungsi karena rawan ambruk," ungkapnya.
Baca Juga: Tarik Minat Wisatawan Luar, Pemkab Ciamis Luncurkan Kalender Even 2024
Butuh Logistik Kedaruratan
Ade bersyukur tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Namun, pemilik rumah hanya mengalami kerugian material diperkirakan sebesar Rp15 juta.
Pihaknya pun telah melakukan asesmen dan melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial Ciamis.