Kisah Daryaman dari Cijeungjing Ciamis, Penjual Gorengan yang Raih Gelar Doktor

- 25 Februari 2024, 15:04 WIB
Penjual gorengan asal Cijeungjing Ciamis meraih gelar doktor.
Penjual gorengan asal Cijeungjing Ciamis meraih gelar doktor. /kabar-priangan.com/DOK/

"Perjuangannya panjang, saya meski pedagang gorengan ingin meraih cita-cita meraih doktor. Memang keadaan saya seperti ini bukan PNS, awalnya mana mungkin gitu kan. Sejak 2017 saya mulai menabung Rp30 ribu dari hasil gorengan setiap malam untuk biaya kuliah," ujar Daryaman.

Baca Juga: Rumah Warga di Cisaga Ciamis Nyaris Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, Penghuni Diungsikan

Buang Rasa Gengsi

Pada tahun 2020, Daryaman pun memutuskan mendaftar masuk program S3 di UIN Bandung. Diketahui Daryaman sebelumnya telah menempuh S1 dan S2 di IAID Darussalam, Ciamis.

"Alhamdulillah atas izin Allah SWT kemarin sidang terbuka 6 Februari. Perjuangan itu bisa dilalui sekarang sudah diraih, semoga dengan gelar ini lebih amanah. Apa pun profesi kita, buanglah rasa gengsi. Saya mandiri tidak melalui beasiswa. Sejak di Darussalam saya dilatih untuk mandiri," ungkapnya.

Daryaman juga diketahui adalah dosen Ilmu Kewirausahaan di IAID Darussalam Ciamis. Meski demikian, Daryaman tidak pernah gengsi berjualan gorengan malam hari untuk menambah penghasilan.

Baca Juga: Kasus DBD di Baregbeg Ciamis Meningkat, 13 Orang Dirawat dan 1 Meninggal

"Siang ngajar jadi dosen, malam jualan gorengan. Mata kuliah yang saya ajar seputar ilmu kewirausahaan," jelasnya.

Daryaman mengaku meski sudah mendapat gelar Doktor, namun ia akan tetap jualan gorengan. Tapi kini Daryaman berjualan dari pukul 19.00 WIB sampai tengah malam dari biasanya yang sampai dini hari. Dalam semalam, Daryaman bisa menghabiskan 8-12 kilogram terigu.

Gorengan yang dijualnya pun murah hanya Rp500, jadi tak heran warung gorengannya cukup ramai. Daryaman pun bisa meruap omzet hingga Rp5 juta sampai Rp10 juta per bulan.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah