"Kebetulan di tahun 2024 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan ruang belajar mengajar dan hanya dijadikan ruang ekskul Paskibra dan PMR," katanya.
Sebelumnya ujar Wahyu, sudah terlihat ada gelagat akan ambruk pada bangunan itu, dimana langit-langitnya bergelombang, atapnya banyak yang bocor sehingga sering rembes ke dalam ruangan.
"Namun tadi, Senin, 26 Februari 2024, terlihat sudah ada perwakilan petugas Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, yang meninjau lokasi kelas yang ambruk," katanya menambahkan.***