Warga Rancah Ciamis Hilang Diduga Terpeleset dan Hanyut di Sungai, Keluarga Menanti Cemas

- 27 Februari 2024, 18:53 WIB
Barang bukti berupa tas dan kantong kresek milik Maman Rustaman bin Abdul (56) yang berada tidak jauh dengan sungai lebak Cigintung di Blok Manglad Dusun Bantar Dengdeng RT.06 RW 02, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, Ciamis, Senin, 26 Februari 2024.
Barang bukti berupa tas dan kantong kresek milik Maman Rustaman bin Abdul (56) yang berada tidak jauh dengan sungai lebak Cigintung di Blok Manglad Dusun Bantar Dengdeng RT.06 RW 02, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, Ciamis, Senin, 26 Februari 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Diduga terpeleset dan hanyut oleh aliran Sungai Lebak Cigintung di Blok Manglad Dusun Bantar Dengdeng RT.06 RW 02, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah, Ciamis, Maman Rustaman bin Abdul (56) yang sehari-hari bekerja sebagai petani, hingga kini tengah dicari keluarganya.

Berdasarkan informasi Ketua Penasehat FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni, Maman, warga Dusun Bantar Dengdeng RT 004 RW 002, Desa Patakaharja, Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis itu menghilang pada Senin 26 Februari 2024.

"Diketahui kabar yang kami peroleh dari keluarga, Maman pergi dari rumah pada pukul 10.15 WIB. Awalnya Maman pergi dari rumah hendak menyabit rumput, namun hingga saat ini belum juga kembali, dan menduga dia tenggelam," ungkapnya, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga: BPBD Ciamis Catat 4 Kecamatan Terdampak Bencana Puting Beliung, 14 Rumah Sedang Ditangani

Diduga Jatuh dari Pinggir Sungai

Sebelum menghilang, korban sendiri sempat bertemu dengan Endi (65) dan Suhanda (70) yang sedang bekerja di sawah, namun setelahnya mereka tidak tahu kemana Maman pergi.

"Sang adik korban, Tati juga menuturkan bahwa Maman rencananya pergi ke Cigintung untuk mencari rumput. Tetapi, biasanya korban segera pulang menjelang magrib. Namun, setelah menunggu lama, sang kakak tidak kunjung pulang, Tati pun menyampaikan kecemasannya kepada Nono," kata Ade.

Lanjut Ade, merasa cemas, Nono pun mengajak warga untuk mencari Maman ke area yang disampaikan Tati tersebut.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Warga Baregbeg Ciamis Siapkan Prosesi Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa

Mereka menduga korban jatuh dari tebing pinggir sungai dengan ketinggian 6 meter lalu terseret arus sungai.

"Mendapat laporan dari warga, petugas bergegas menyusuri pinggir sungai sesuai dengan petunjuk keluarga, namun hasilnya masih nihil, Maman belum ditemukan," terang Ade.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x