Sambut Ramadan, Warga Baregbeg Ciamis Siapkan Prosesi Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa

- 27 Februari 2024, 12:58 WIB
Jajaran panitia Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa sedang melakukan persiapan sebelum acara yang akan berlangsung pada 7 Maret 2024 mendatang.
Jajaran panitia Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa sedang melakukan persiapan sebelum acara yang akan berlangsung pada 7 Maret 2024 mendatang. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, bersama unsur masyarakat dibantu oleh pegiat budaya lokal serta unsur tokoh agama akan mengelar upacara adat Nadran di Situs Ki Buyut Mangun Tapa alias Ki Gendeng Tapa. Makam tersebut berlokasi di Blok Dusun Baregbeg Kolot, Desa Baregbeg.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap akan menyambut bulan suci Ramadan itu, biasa digelar oleh masyarakat desa setempat serta para pegiat budaya lokal dan masyarakat serta para tokoh agama wilayah Kecamatan Baregbeg sebagai ajang silaturahmi warga sekaligus melakukan beberesih makam para karuhun.

Menurut Kepala Desa Baregbeg, H. Owoy kegiatan Nadran di Desa Baregbeg kali ini rencananya akan dilaksanakan pada 7 Maret 2024 menjelang Ramadan dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Berikan Sinyal Maju di Pilkada Ciamis 2024, Herdiat Berseloroh: Tak Lagi dengan Yana

"Saat ini kami bersama jajaran panitia yang terlibat dalam kegiatan Nadran ini, sedang melakukan persiapan dengan cara menata sekitar lokasi karena acara Nadran kali ini rencananya akan lebih meriah dari tahun sebelumnya," ujarnya. 

Disampaikan Owoy, acara Nadran pada tahun lalu masyarakat selain melaksanakan bersih-bersih pada makam leluhur mereka.

Kemudian dibacakan selayang pandang silsilah Ki Buyut Mangun Tapa juga ada sembilan nasi liwet dalam kastrol dengan sembilan warna dan sembilan rasa yang berbeda. 

Baca Juga: Mengenal Dua Desa di Kabupaten Ciamis Penghasil Buah-buahan untuk Ekspor, Rasa Manis dan Legit

Buyut Mangun Tapa, selain merupakan tokoh perjuangan dalam syiar Islam, ia juga penasihat Maharaja Prabu Siliwangi ketika masa Kerajaan Galuh pertama juga sebagai pendiri pemerintahan Desa Baregbeg.

Kegiatan dipungkas dengan acara botram bersama makan nasi liwet yang disajikan dalam sembilan kastrol.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x