"Memang ada laporan tentang penutupan jalan yang diduga dilakukan seorang caleg. Petugas Babinsa langsung koordinasi dengan pihak pemilik lahan untuk mencari solusinya," ujar Udin.
Hasil koordinasi dengan pihak pemilik lahan, tuturnya, disepakati jalan tersebut akan kembali dibuka. Antara pihak pemilik lahan dengan warga pun sepakat untuk melaksanakan musyawarah.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak pemilik lahan intinya benteng penutup jalan akan dibuka kembali. Namun sebelumnya akan digelar musyawarah sekaligus silaturahmi antara pihak pemilik lahan dengan warga," kata Udin.
Menurutnya, peristiwa itu sama sekali tidak mengganggu kondusivitas di daerahnya. Hingga saat ini kondusivitas masih terjaga dengan baik dan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal yang tak diharapkan dan lebih mengedepankan musyawarah.***