Network
KABAR PRIANGAN - Para pecinta alam yang tergabung dalam warga Peduli Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) Ciamis mengaku sangat kecewa.
Pasalnya, di sejumlah pohon dilingkungan Jalan KH. Ahmad Dahlan Ciamis banyak banner atau alat promosi milik usaha tertentu tertancap karena sengaja dipaku di pohon.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tindakan dari pihak terkait yang berkompeten. Hal tersebut mengundang pertanyaan sejumlah elemen masyarakat.
Baca Juga: KPU Kabupaten Ciamis Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten
“Saya lihat ada sejumlah banner iklan sebuah alat komunikasi yang penempatannya melanggar UU Lingkungan Hidup,” kata Iwan anggota Peduli Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas), Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut Iwan, di lokasi itu juga terpasang salah satu spanduk Capres. Di mana pemasangannya dipaku dan sebelum masa kampanye.
“Saya tidak habis mengerti kok kejadian ini terus berulang. Apa karena tidak ada tindakan dari pihak yang berwenang?,” ucapnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, 9 Kades di Baregbeg Ciamis Ikuti Lomba MTQ, Simak Pesan Abah Maman
Segera Bertindak
Iwan menuturkan, selain penempatan banner itu melanggar aturan juga tidak ada keterangan telah membayar pajak.
“Tolong siapapun yang berwenang dengan permasalahan ini harus segera bertindak. Karena pohon bisa mati kalau paku terus dibiarkan menancap,” jelasnya.
