KABAR PRIANGAN - Spanduk berlogo Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan Brigade GPI yang bertuliskan 'Istiqomah Perangi Maksiat' banyak terpasang dan menyebar di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024.
Selain tulisan tersebut, di spanduk tercantum juga tulisan yang berisi 'Mas Anies...Mas Anies!. Berikan Penghargaan Ke Diskotik Dikritik BNN, Dibela GNPF. Alexis Bukan Ditutup Cuma Ganti Nama Jadi 4 Play'. Juga adanya, Pernyataan Sikap FPI Atas Kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang pro kemaksiatan.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Islam (GPI), Diko Nugraha, spanduk yang berisi warning supaya istiqomah perangi maksiat seperti itu, kini menyebar di kabupaten/kota di Indonesia, selain di Kota Banjar, Jawa Barat.
"Spanduk ini bagian dari jalan dakwah. Siapa pun pemerintahnya ini harus diberi warning atau diperingatkan. Miris juga, seperti Alexis di Jakarta itu bukan ditutup tetapi diduga hanya ganti nama saja sekarang ini " ucap Ketum Diko Nugraha.
Sekretaris DPW GPI Jabar, Iim Imanullah, menyatakan, program perangi maksiat itu harus tuntas. "Amar makruf nahi munkar. Ganti nama Alexis dengan sebutan nama lain, ini sebagai wujud nyata pekerjaan yang tidak tuntas," ucap Iim.
Ketua PD GPI Kota Banjar, Aan Setiana, menegaskan, kenyataan Istiqomah perangi maksiat itu tanggungjawab bersama. Untuk itu, saatnya semua bergerak untuk kebaikan dan masa depan bangsa ini.
"Dipastikan kami yang di daerah mendukung perangi maksiat, sejalan program Pimpinan Pusat dan Wilayah GPI," ucapnya seraya mengatakan, jumlah spanduk GPI yang berisi 'Istiqomah Perangi Maksiat' sudah banyak terpasang di sejumlah titik strategis di Kota Banjar dan dimungkinkan terus bertambah kedepannya.***