Network
KABAR PRIANGAN - Wafatnya sosok sesepuh Jawa Barat yang juga tokoh nasional, Letjen TNI (Purn) H Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP) di Bandung pada Selasa 5 Maret 2024 pukul 03.08 WIB, meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga. Namun juga bagi orang-orang dekatnya serta warga Jabar yang selama ini sangat akrab dan mengenal kiprah Mang Ihin, sapaan akrabnya.
Maklum, Solihin GP, Gubernur Jabar Periode 1970-1975, sangat besar jasanya dalam perjalanan bangsa ini. Sejak menjadi tentara pada masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Kabupaten Bogor yang kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi, lalu menjadi orang kepercayaan Presiden Soeharto saat era Orde Baru termasuk menjabat Sekretaris Pengendalian Pembangunan dan Logistik (Sesdalopbang), hingga aktivitasnya menjaga lingkungan hidup terutama di Jawa Barat sebagai pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
Salah seorang yang sangat kehilangan atas berpulangnya Solihin GP adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Memang Susi dan Mang Ihin telah berteman sejak lama, dari sekira tahun 2000 tepatnya ketika muncul permasalahan sodetan Sungai Citanduy.
Teman banyol
Ketika itu persoalan yang melibatkan wilayah dua provinsi yakni Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Kabupaten Pangandaran masih wilayah kecamatan yang masuk Kabupaten Ciamis) dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah tersebut mengemuka dan menjadi topik bahasan di media massa.
Setelah masalah itu selesai hubungan akrab keduanya terus terjalin. Keakraban tersebut ditunjukkan misalnya ketika ngobrol-ngobrol heureuy (banyol) yang sudah tak kagok (canggung), misalnya saat Solihin berkunjung ke rumah Susi di Jalan Merdeka, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
Demikian juga saat Susi berkunjung ke kediaman Solihin di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung. Susi juga sempat menjenguk Solihin ke rumahnya ketika Solihin baru kembali dari rumah sakit karena terkena serangan stroke ringan, Sabtu 24 Juni 2017.
Dan kabar duka hari ini mengakhiri persahabatan lahir keduanya setelah 24 tahun, Mang Ihin meninggal dalam usia 97 tahun. Susi pun menyampaikan duka cita atas berpulangnya Mang Ihin untuk selama-lamanya. "Duka & kehilangan yg sangat dalam untuk kita semua," tulisnya di akun Instagram @susipudjiastuti115 pada Selasa 5 Maret 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
