KABAR PRIANGAN - Raihan kursi DPRD Kota Banjar hasil Pileg 2024, Partai Golkar dan PDIP memiliki potensi maju mengusung paslon masing-masing.
Partai Golkar sendiri meraih sebanyak 7 kursi dan PDIP sebanyak 6 kursi di DPRD Kota Banjar. Sedangkan syarat minimal untuk mengusung calon adalah 6 kursi.
Tentunya, perolehan suara dan kursi anggota DPRD Kota Banjar hasil Pileg 2024, kini menjadi modal yang diperhitungkan menuju Pilwalkot Banjar, 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Warga Kota Banjar Nekat Berjualan Menu Takjil di TKP Pembuangan Jasad Korban Pembunuhan
Namun berdasarkan sejarah, Golkar dan PDIP selalu bersamaan, seolah menjadi paket yang tak dipisahkan sejak Kota Banjar menjadi daerah otonom, pisah dari Kabupaten Ciamis.
Selama 20 tahun jabatan Wali Kota Banjar berturut-turut diduduki kader Partai Golkar. Sementara, kader PDIP selama 15 tahun terus menerus hanya mengisi jabatan Wakil Wali Kota Banjar, mendampingi kader Golkar.
Wacana Partai Golkar dan PDIP masing-masing telah memiliki calon Wali Kota Banjar pada Pilwalkot mendatang.
Politik Itu Dinamis
Namun politik itu dinamis dan dimungkinkan di injury time Partai Golkar dan PDIP malah berkoalisi, mengusung satu paket pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Pemilu 2024.
Menurut mantan Wakil Wali Kota Banjar, H.Darmadji Prawirasetia, politik itu dinamis dan serba mungkin, tidak ada yang abadi, kecuali kepentingan.