Bulan Ramadan, Kota Tasikmalaya Diserbu Pengemis Musiman, Bisa Hasilkan Rp5 Juta

- 22 Maret 2024, 16:53 WIB
Para pengemis yang sebagian merupakan wajah baru saat melakukan aktivitasnya di Masjid Agung Kota Tasik di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.
Para pengemis yang sebagian merupakan wajah baru saat melakukan aktivitasnya di Masjid Agung Kota Tasik di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadan 1445 H, Kota Tasikmalaya kembali banyak didatangi gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya.

Mereka tak hanya sebagai warga Kota Tasikmalaya saja, tetapi juga datang dari berbagai daerah di sekitar Kota Tasikmalaya seperti Kabupaten Tasikmalaya termasuk Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar bahkan ada juga yang berasal dari daerah Jawa.

Sejak awal Bulan Ramadan, para pengemis tersebut mulai terlihat berada pinggir-pinggir jalan (Trotoar jalan) khususnya dipusat Kota seperti JL.HZ Mustofa mulai dari depan Masjid Agung hingga perempatan Tugu Asmaulhusna Jalan Nagarawangi Kota Tasik.

Baca Juga: Azies Rismaya Mahfud Tak ada Dalam Nota Kesepahaman Koalisi PPP-Demokrat untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Pengemis musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya pada Bulan Ramadan saat ini diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari jumlah pengemis yang sebelumnya ada.

Dalam aksinya banyak diantara mereka yang membawa anak kecil bahkan bayi dengan tujuan agar lebih dikasihani.

Pj Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan bertambahnya keberadaan gepeng saat memasuki Bulan Ramadan.

Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam 1-0, Penonton Asal Tasikmalaya Bungah: Suasana SUGBK Bikin Merinding

"Ya memang seperti tahun-tahun sebelumnya setiap Bulan Ramadan jumlah pengemis di Kota Tasikmalaya pasti bertambah," ujar Wawan, Jumat, 22 Maret 2024.

Wawan mengatakan berkaitan dengan Penyandang Masalah Kesejahtraan Sosial (PMKS) memang ada diwilayah tangungjawab Dinas Sosial.

"Namun karena berbagai keterbatasan kita sedikit kesulitan untuk melakukan penertiban dan pembinaan dikarenakan perlu dukungan dan fasilitas yang memadai," kata Wawan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Warung Makan Lesehan di Tasikmalaya yang Cocok untuk Bukber Ramadhan

Mencari Nafkah

Karena kalau hanya hanya di amankan terus didata kemudian dilepas kembali itu bukan solusi dan tidak akan ada gunanya karena biasanya mereka akan kembali menjalankan aktivitasnya.

"Ya paling jika diantara mereka kedapatan yang berasal dari luar kota, minimal kita pulangkan ke daerah asalnya. Perkara nanti mereka datang lagi kita memang tidak bisa mencegahnya yang namanya orang mencari nafkah" ujarnya.

Apalagi kata Wawan, saat momentum bulan puasa yang biasa disebut bulan sedekah, biasanya dimanfaatkan mereka sebagai ajang pencari nafkah.

Baca Juga: Akhirnya, PPP dan Partai Demokrat Sepakat Koalisi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

"Makanya dengan peningkatan program Tasik Bager dan program Bakul Tasik, setidaknya paling tidak salah satu upaya bahwa mereka kita bantu agar tidak harus kembali panas panasan di jalan untuk mengemis," ujarnya.

Dari hasil pendataan kata Wawan, kebanyakan alasan mereka jadi gepeng dikarenakan malas bekerja dan sudah terbiasa melakukan kegiatan di jalanan. 

"Ada juga yang mengaku karena kebutuhan ekonomi tapi alasan tersebut biasanya hanya mengada-ngada karena banyak diantara mereka yang sebenarnya hidup layak," katanya. 

Baca Juga: Ivan Dicksan Angkat Bicara Soal Masifnya Dukungan Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Cheka Bilang Gini

Hasilkan Hingga Rp5 Juta

Ditemui di halaman Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat, 22 Maret 2024 salah seorang pengemis yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku, penghasilan dari mengemis selama Bulan Ramadan bila dirata-rata bisa mencapai diatas Rp5.000.000. 

Hal itu bila diakumulasikan penghasilan mereka perharinya yang mengaku rata-rata bisa mencapai angka Rp150.000 hingga Rp200.000.

"Ya gimana lagi pak, da saya mah gak punya pekerjaan, suami juga gak punya, nyari kerja susah, terpaksa saya ngemis disini. Apalagi ya kalau Bulan Ramadan yang ngasih biasanya memang lebih banyak," ujar salah seorang pengemis.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x