KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan 1443 H, Kota Tasikmalaya kembali banyak didatangi gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya.
Para gelandangan dan pengemis musiman ini ternyata bukan warga Kota Tasikmalaya saja, tetapi juga datang dari berbagai daerah seperti Kabupaten Tasikmlaya termasuk Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
Sejak awal Bulan Ramadhan, sejumlah gelandangan dan pengemis musiman tersebut mulai memenuhi pinggir-pinggir jalan, khususnya di pusat kota seperti JL. HZ Mustofa, mulai dari depan Masjid Agung hingga perempatan tugu Asmaulhusna, Jl. Nagarawangi Kota Tasik.
Pengemis musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya pada Bulan Ramadhan saat ini diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari jumlah pengemis yang sebelumnya ada.
Dalam aksinya, banyak diantara mereka yang membawa anak kecil bahkan bayi dengan tujuan agar lebih dikasihani.
Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah gepeng di Kota Tasikmalaya saat Bulan Ramadhan, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bersama Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan pembinaan dan pemulangan gepeng serta pengamen.
Bahkan selain gepeng dan pengamen, pembinaan termasuk pemulangan oleh Dinas sosial tersebut juga berlaku untuk WTS dan orang terlantar di Kota Tasikmalaya.