KABAR PRIANGAN - Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada pertandingan ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F dengan skor tipis 1-0 (0-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis 21 Maret 2024 malam WIB, disambut bungah segenap warga Tanah Air. Selain 57.000 lebih penonton yang menyaksikan langsung di stadion bersuka-cita, juga para penonton di depan layar televisi melalui siaran langsung.
Pertandingan tersebut mendapat perhatian luas berbagai kalangan. Presiden RI Joko Widodo dan istri, Ny Iriana, hadir langsung di stadion. Jokowi yang didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir menonton di tribun Royal Box. Ia hadir sebelum kick off dengan mengenakan kaos putih lengan panjang.
Sepanjang pertandingan, suasana stadion meriah dan bergemuruh. Bahkan membuat merinding lantaran para pendukung Skuad Garuda terus meneriakkan yel-yel memberi semangat kepada Witan Sulaiman dan kawan-kawan. Memang sejak beberapa hari sebelumnya, panpel dari PSSI menyatakan tiket laga tersebut sold out atau terjual ludes.
Salah seorang penonton pertandingan yang turut merasakan riuh-rendahnya SUGBK saat itu adalah H Undang Sudrajat. Menurutnya, kondisi meriah dan semarak terasa sepanjang pertandingan.
Undang, warga Jalan Ampera, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, hadir di stadion bersama adiknya warga Jakarta, H Ecep Suwardani Yasa. Keduanya yang mengenakan jersey merah Timnas Indonesia, turut larut dalam keriuhan penonton. "Ramai sekali karena penonton lebih dari 57.000 orang. Suasana riuh dari menit awal sampai menjelang akhir pertandingan, tak berhenti," ujar Undang dari stadion kepada Kabar-Priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan" saat dihubungi melalui telepon.
Babak Pertama Permainan Timnas Mengecewakan
Dalam pertandingan melawan salah satu musuh bebuyutan di ASEAN tersebut, pada babak pertama permainan Timnas Indonesia kurang berkembang. Bahkan tim tamu lebih banyak menekan lini pertahanan tim asuhan Shin Tae-yong. Penonton pun banyak yang kecewa, meski tak mengendurkan semangat dengan terus meneriakkan yel-yel untuk timnas.
"Ya, permainan babak pertama (Timnas Indonesia) membuat banyak penonton kecewa
karena timnas nyaris enggak ada perlawanan berarti. Tak ada serangan membahayakan," ucap Undang yang juga mantan wartawan HU Pikiran Rakyat dan eks Pemimpin Perusahaan HU Kabar Priangan tersebut.