“Sudah sering kami memergokinya, dan memang kebanyakan perempuan, tapi tidak sampai saya laporkan. Paling cuma minta ditukar saja dengan uang yang asli," kata Iyus
Sebelumnya, salah seorang pedagang beras, Cucu Sunarya (50) jadi salah seorang korban. Dimana ia mendapati uang palsu pecahan Rp100.000 yang dipakai berbelanja di kiosnya.
Bahkan berdasarkan informasi lapangan dari warga pasar, selama sepekan ini sudah lebih dari 5 orang pedagang yang menjadi korban penipuan uang palsu.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Disaat Warga Lain Tarawih, Dua Pemuda di Tasikmalaya Diamankan Polisi
"Jadi sepertinya dibelanjakannya itu saat pembeli ramai dengan membayar menggunakan uang palsu, sehingga saya tidak sempat mengecek," kata Cucu Sunarya.
Cucu menjelaskan bahwa dia baru sadar setelah akan menghitung uang hasil penjualan, karena saat itu banyak pembeli yang membeli beras di kiosnya itu.
Dia pun tidak mengetahui siapa yang melakukan pembelian beras menggunakan uang palsu tersebut.
Karena menurutnya konsumen yang datang ke kios berasnya banyak. Sehingga tidak sempat memperhatikan satu persatu wajah dari para konsumennya.
"Saya tidak tahu karena banyak makanya saat itu uang pembelian dari pelanggan langsung saya masukan ke kantong," kata dia.