Menilik Geopark Lembah Cisaar, Jejak Peradaban Purba di Sumedang

- 28 Maret 2024, 14:04 WIB
Tampak wilayah kawasan Lembah Cisaar di Desa Banjarwangi, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang.
Tampak wilayah kawasan Lembah Cisaar di Desa Banjarwangi, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Jejak penelitian fosil di Lembah Cisaar, Desa Jembarwangi, Kabupaten Sumedang dimulai sejak tahun 2004

Ketika itu, seorang peneliti dari ITB bersama dengan rekan sejawatnya dari Jerman, Dr. Cristien, menemukan rahang stegodon.

Selain menemukan fosil vertebrata, juga ditemukan artefak-alat batu, yang menjadikan Lembah Cisaar sebagai salah satu situs pleistosen di Jawa Barat yang memiliki potensi penelitian lingkungan purba yang besar.

Baca Juga: Burung Carecet Jawa jadi Maskot PBSI Sumedang, Filosofinya Bisa jadi Motivasi Atlet

Jejak Kehidupan Purba

Lembah Cisaar yang terletak di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, telah mengungkapkan sejumlah jejak kehidupan purba. 

Lembah ini berada dekat dengan perbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Majalengka. Lembah Cisaar menjadi suatu kawasan yang kaya akan potensi fosil vertebrata.

Temuan fosil-fosil yang melimpah di Lembah Cisaar mencakup beragam spesies. Mulai dari fosil gading gajah, kura-kura, gigi buaya.

Baca Juga: 15 Gerobak Jajanan Takjil di Masjid Agung Sumedang Diborong Bos Persib dan Erwan Setiawan

Kemudian fosil-fosil mamalia seperti banteng, babi, dan rusa. Bahkan, fosil gigi hiu juga ditemukan di dalam lembah ini.

Penemuan-penemuan tersebut tidak hanya terbatas pada fosil yang berada di permukaan tanah, namun juga yang masih tertanam dalam batuan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x